R A G A V [END]

53. R A G A V

HAPPY READING💙

Pagi ini adalah pagi yang diawali hukuman dari bu Heni,selaku guru bk yang tegas dan galak,mereka sudah terbiasa dihukum panas panas di terik sinar matahari dan berlari beberapa putaran di lapangan sekolah yang luas nya bukan main.

"HEI!KALAU LARI YANG BENER,APA MAU SAYA TAMBAH HUKUMANNYA?" teriak bu Heni dari pinggir lapangan sambil membawa penggaris kayu panjang,yang siap menceples murid murid yang bandel dan tidak bisa diatur.

"ibu mah banyakan omong,kita yang rasain senep juga" kesal Abi.

"tidak usah mengeluh,siapa suruh jadi murid bandel! " ucap bu Heni.

"kalau kita ga bandel,ibu disini ga ada gunanya,makanya kita cari masalah biar ibu ga makan gaji buta!" gerutu Mario,bu Heni membelalakan matanya.

"SUDAH! JANGAN MEMBANTAH UCAPAN SAYA!" bentak bu Heni.

"jangan banyakan omong njing,gue gamau ditambah hukumannya setan! " maki Reynald pada kedua sahabat somplaknya.Mau tau kenapa mereka dihukum seperti ini?karena saat pagi tadi Abi dan Mario dengan ide jahilnya yang diam diam menyelinap di ruang kepala sekolah,dan menyetel lagu rock sangat memekakan telinga.

Gavriel dan Reynald hanya diam saja,tapi mereka bisa bisanya terbawa hukuman karena ulah sahabat gilanya.Saat ini Gavriel dan Reynald sudah duduk dipinggir lapangan dengan seragam yang sudah basah karena keringatnya.

"HEY KALIAN! SETELAH INI BERSIHKAN TOILET LAKI LAKI YANG ADA DI SEKOLAH INI!" teriak bu Heni tiba tiba,membuat Gavriel cs terlonjak kaget

"SIALAN LO HENI!!!"

~~~

"makanya jangan bandel bandel,apa ga capek dihukum terus terusan?udah mau lulus cari perkara mulu!" gerutu Gladys sambil duduk disamping Reynald yang menegak minuman diberikan Gladys.

"maka dari itu dys,kadang itu biar otak gue fresh,biar ga belajar mulu,pecah otak gue lama lama" ucap Abi.

"hm iya terserah" final Gladys.

"bangsat tuh guru, ngasih hukuman kaga ada ampun ampunnya" gerutu Mario.

"ya itu salah elo sendiri dongo! kalau lo jadi kita pasti juga bakal kaget, untung ae gue kaga jantungan" ucap Aina menonyor kening Mario.

"lebay lo mah! "

"mati ae lo anjing! "

~~~

Bell pertanda pulang sekolah sudah menyala dari lima menit yang lalu,Raqilla cs dan Gavriel cs berjalan menuju parkiran.

"riel,sebelum pulang,beli es cream ya,qilla lagi pengen yang seger seger sama manis" ucap Raqilla pada Gavriel.

"siap tuan putri" jawabnya,Raqilla pun senang mengecup singkat pipi Gavriel.

"plis ini parkiran,kalau mau bucin dilain tempat aja,gue alergi sama yang begituan,kalau perlu ke kuburan aja yang sepi ga ada orang,setan aja bisa iri liat lo berdua! " ucap Kintania frontal, Abi pun membekap mulut Kintania.

"hempp hemppp"

"maap ye grav,qill,gue mau anterin bocah tengil ni dulu balik, lo terusin aja bucin, bye! " ucap Abi lalu melepas bekapannya pada mulut Kintania lalu menarik paksa tangan sang pujaan hati.

"ABI!!! TANGAN LO BAU TAI! "

"gue sama yang lain balik dulu grav,qill" pamit Reynald diangguki sang empu.

"ayo riel,cepetan!"

"sabar sayang" jawab Gavriel memakai helm lalu menaiki motor besarnya,derap langkah kaki cepat berjalan kearah mereka.