15. R A G A V

11K 365 0
                                    

Haiii haiii.



HAPPY READING💙



Sekarang sudah waktunya jam pulang,Gladys dkk (-Raqilla),sudah menunggu di depan kelas Raqilla.

Sedangkan di dalam kelas seharusnya sudah keluar Raqilla malah sibuk menganggu Gavriel,Gavriel pun jadinya tidak bisa pergi kemana mana karena dihadang oleh Raqilla.

"riel riel tadi qilla keren gak?" tanya Raqilla.

"gak" ketus Gavriel.

"masa sih enggak?riel boong ya?" tanya Raqilla beruntun.

"minggir!gue mau keluar!" ucap Gavriel.

"ga ah,berduaan yuk?" ujar Raqilla bersedekap dada.

"jangan aneh aneh!" tegas Gavriel.

"bilang aja malu malu mau kan!" goda Raqilla.Gavriel menghela napas kasar.

"minggir gak!" ujar Gavriel.

"ihh gamau,kan qilla udah bilang,berduaan yuk? " bantah Raqilla.

"ini kelas,sepi juga,kita bisa difitnah ngelakuin sesuatu,bodoh!" sarkas Gavriel.

"Raqilla pinter kok,ya kalo difitnah sih gapapa,nanti kita bisa nikah biar enggak terjadi salah paham,yakan?"

"gila lo!" ucap Gavriel sambil mengalihkan tubuh Raqilla dengan paksa,Raqilla yang kekuatannya tak sebanding dengan Gavriel pun terpaksa minggir.

"RIELL,QILLA ENGGAK GILA KOK!!BERDUAAN DI SINI AJAA,BIAR BISA NIKAHH" teriak Raqilla yang melihat Gavriel keluar kelas.

Gavriel yang mendengar itu pun geleng geleng kepala heran,tanpa sadar dia sudut bibirnya tertarik ke atas.

Raqilla pun hampir lupa jika sahabatnya udah menunggu nya.

"HAII SEMUAA!" sapa Raqilla sambil teriak.

"TAI"

"MATI LO"

"KUDANIL"

Raqilla yang mendengar umpatan umpatan sahabatnya itupun tertawa.

"qilla ish jail banget sih,kalau Aina serangan jantung gimana?" ucap Aina lebay.

"ih itu mah Aina aja yang lebay" ujar Raqilla.

"udah ahh,pulang yuk?" ajak Gladys,diangguki semua.

Saat sudah berkumpul di parkiran Kintania memberhentikan langkah mereka.

"eh guyss,gimana habis ini kita main?ke mall gitu?" ajak Kintania.

"emm boleh tuh,ayo" ujar Gladys.

"gue juga ikut aja" ucap Aina.

"kalau qilla?" tanya Kintania pada Raqilla.

"kalau qilla ikut aja,kita kumpulnya di rumah qilla aja yah?" ujar Raqilla.

"OKE DEH" seru Gladys dkk.Mereka pun menuju kedepan sekolah,untungnya Gladys dkk tadi diantar bukan membawa kendaraan sendiri,jadinya bisa satu mobil sama Raqilla.

Tinn tinn

Klason mobil yang baru saja datang berbunyi,yang dipercaya mobil Ervan.

"ayok,udah dijemput tuh" ajak Raqilla pada Gladys dkk,Gladys dkk pun mengangguk.

"ini toh dek sahabat kamu?" tanya Ervan pada saat Raqilla dkk masuk ke dalam mobil.

Gladys dkk yang pertama kali melihat wajah Ervan pun terpana,tapi dengan cepat Gladys menghapus pikiran itu.

R A G A V [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang