Chapter 36

11K 556 112
                                    

Halo guys, selamat Idulfitri untuk yg merayakan yaa. Mohon maaf lahir batin kawan🎊🎉

Untuk di part sebelumnya aku minta maaf karena slow update🥺
Banyak bgt yg nyepam untuk cepet" Update.

Maaf guys alasan ku untuk slow update krn aku sibuk bekerja sekarang. Dan untuk kalian yg tetap setia nungu notif story ini makasi banyak ya🥺❣️

Tapi akan tetap diusahakan revisi secepatnya ya😉

Kiranya kalian sehat selalu bestie

🍂

Gue akan datang kehadapan lo sebagai rifal.

Seorang pria memasukan kedua tangannya didalam saku celananya. Pandangannya mengarah kearah langit yang sudah gelap. Hari sudah berganti malam, dan sampai saat ini tak ada info jelas dimana keberadaan Daniel maupun Nara.

"Daniel Daniel.. Mungkin lo lupa siapa gue" ucapnya terkekeh pelan.

"Jadi lo pikir selama ini gue anak yang baik dan lugu?"

"Sebenarnya gue jauh dari dua kata itu. Gue bukan lagi Alvaro yang berwibawa disini. Tapi disini gue akan datang kehadapan lo sebagai Alva, rifal lo"

***

Sebuah mobil jeep melaju dijalanan dengan kecepatan diatas rata rata. Saat ini berada disebuah jalan tol yang akan mengantarkannya ke kota lain.

Daniel menyetir dengan tenangnya, walaupun di kursi belakang ada nyawa orang lain ia sudah tak perduli.

Jika kita lihat mobil yang ditumpangi ini tak ada keanehan didalamnya. Namun jika kita semakin mendekat kita akan melihat jelas, bahwa kaca mobil yang sangat hitam dan tebal, seperti kaca mobil yang anti peluru yang sering digunakan oleh para tokoh action dalam film.

Tak hanya itu, mobil jeep berwarna hitam itu memiliki nomor plat yang aneh. Hanya huruf tidak ada angka atau lain sebagainya.

FORDEX

Apa artinya?

Daniel menatap kearah kaca didepannya, dan melihat seorang perempuan yang tertidur dibangku belakang.

"Kalo gue gak bisa milikin lo Nara, Alva juga gak akan bisa milikin lo! Gue jamin itu!"

Ucapnya bersmirk.

Tin tin!

Brak!

Daniel mengerem mendadak mobilnya, ia kini menabrak sebuah tiang listrik yang dipinggir jalan.

Ia tak sadar jika memperhatikan Nara lewat kaca hanya lima detik bisa membuat mobilnya oleng dan berakhir seperti ini.

"Makanya kalo berkendara jangan ngantuk!" teriak salah satu pengendara lain.

Daniel mendesis pelan. Ah sial. Batinnya.

Dahinya terasa perih. Sekali lagi ia mengaca, dan mendapati darah segar mengalir didahinya.

"Argh!"

Daniel tak mengelap darah itu, tapi langsung melajukan mobilnya kembali.

🍂

Daniel memarkirkan mobilnya didepan sebuah bangunan kosong, dan tampak tak terawat.

Daniel membuka pintu dan mengambil alih tubuh Nara. Kini tubuh Nara benar benar enteng.

Falling Love With Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang