18+
BUKAN MESUM! TAPI ADA PSIKOPAT LEWAT!
Sebuah mobil terparkir lurus didepan sebuah rumah minimalis dan sederhana namun terkesan indah dan asri.Seorang gadis keluar dari dalam mobil membawa kaca mata hitamnya. "Tutup lagi?" gumamnya pada dirinya sendiri. Sudah sebanyak tiga kali ia datang kesini namun rumah kost ini kosong, dan tutup.
Kenapa rumahmu tutup? √
Nara! Astaga kamu bangun kesiangan ya?! √
Lama lama kucincang dagingmu √
Nara! Nara kamu masih hidup kan? √
Kamu kemana? √
Kenapa tidak mengabari aku? √Vanya menutup kesal ponselnya. Sudah banyak pesan yang ia kirimkan pada Nara, tapi tak ada satu pun yang dibacanya atau dijawabnya.
Vanya berjalan menuju rumah samping, yang terdapat beberapa ibu ibu sedang berkumpul.
"Permisi ibu ibu" ucapnya menunduk.
"Iya dek, ada apa?"
"Itu saya mau tanya, ibu kenal Nara yang rumahnya disitu?" ujar Vanya menunjuk kost tempat Nara.
Mereka mengangguk. "Kenal kok dek, kamu temennya ya?"
Vanya mengangguk dan tersenyum. "Saya udah tiga hari ini datang kesini, tapi kok rumahnya tutupan ya bu? Mungkin aja ibu ibu tahu dimana Nara?"
Para ibu itu saling memandang. "Loh kamu ndak tahu?"
Vanya menggeleng pelan. Perasaannya menjadi aneh. "Ada apa bu?"
"Tiga hari itu, Nara dibawa ke rumahsakit lo"
"Iya. Kata warga sini, dia keracunan makanan, kasihan ya" lanjut ibu lainnya.
Vanya menghentikan segala pergerakan tubuhnya. Bahkan bola matanya ikut berhenti di satu titik. "Keracunan?" lirihnya.
Lalu bagaimana dengan bayinya? Batin Vanya.
"Terus Nara dibawa ke rumahsakit mana bu??" tanya Vanya tak sabaran.
"RS dekat jalan kota situ" jelas salah satu ibu.
Vanya merasakan waktu berhenti saat itu juga. Nara, sahabatnya yang tengah mengandung itu kini masuk rumah sakit karena keracunan. Lalu bagaimana sekarang? Kenapa tidak ada yang memberi tahu dirinya tentang hal ini?
"Ma-makasih bu kalo begitu. Saya permisi!" Vanya segera memasuki kembali mobilnya, dan memutar arah.
Jadi ini alasan Nara tak menjawab pesannya selama tiga hari, karena Nara dirawat. Lalu apakah bayinya tetap sehat?
Vanya dengan cepat mengendarai mobilnya dan menuju rumahsakit. Bahkan ia baru sadar jika tiga hari lalu itu mereka berhubungan dengan memakai nomor Nara yang lama. Lalu kemana nomor Nara yang baru?
🍂
Daniel tentu terkejut saat tiba tiba banyak polisi mendatangi markas persembunyiannya. Padahal ia sudah mewanti wanti bahwa markasnya tak bisa dilacak. Tapi ternyata gagal.
Sekitar enam atau tujuh polisi mengerubungi markasnya yang ia tinggali seorang diri. Daniel tentu memberontak saat dua polisi akan menangkapnya dan memborgol tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling Love With Boss
General FictionMemiliki anak diluar nikah bukanlah impian semua perempuan, namun hal itu terjadi pada Nara. Ketika ia ingin fokus mengejar karir dan bahagia bersama pasangannya tiba tiba takdir atas dirinya berubah total semenjak ia mengenal siapa itu Alvaro ===...