✨prolog✨

246 72 175
                                    

Karna Aya masih amatiran nih, jadi jika ada kesalahan EYD dan typo, kalian bisa bantu benarkan 🙏 dan jika ada saran lemparkan aja di komentar:)

Oke Pren happy reading😊

Terkadang langit malam seakan mengerti kamu lebih dari yang lain, bersama bulan dan di sinari oleh bintang yang jumlahnya begitu banyak Cukup dengan melihatnya Kamu akan merasakan kedamaian.
:)Nafisya Shazana Ayra

Lihatlah langitnya tanpa menghitung    bintangnya, karna Kamu takkan pernah sadar Jika kamu salah satu dari mereka, bahkan lebih dari bintang.
   V:Rafasya Farel Akbar

"Pa apa salah Farel pa?"

"Kenapa papa sekalipun nggak pernah sayang sama Farel?"

"Salah kamu adalah lahir ke dunia ini!"

"Kamu itu hanya parasit di rumah ini!"

"Hati saya sakit setiap saya melihat kamu Farel!"

"Sebuah pengkhianatan itu tampak jelas  ketika saya melihat kamu!"

                              
                                ••🌟••

"Kenapa lo amnesia, di saat kita di pertemukan kembali?" monolog Nafisya.

"Lo lupa semua kenangan, yang pernah kita ciptakan bersama."

Nafisya mendongak, tatapannya mengarah pada langit malam, "Apa mungkin ini cara semesta buat kita nggak bisa bersatu?"

"Ap-"

"Bukan berarti tidak bisa bersatu. Hanya saja kita butuh waktu yang tepat untuk bisa bersama." Potong Farel, yang tiba-tiba datang, dan berdiri di belakang Nafisya.

"Mungkin ini cara Allah, untuk mempertemukan kita, yang memang sudah pantas untuk di pertemukan."

"Jadi mau sejauh apapun jarak memisahkan kita,"

"Jika memang kamu adalah takdir aku, dan aku adalah tulang rusukmu. Kita pasti akan bertemu kembali, dengan skenario terbaik, yang di tulis langsung di atas langit bukan hanya di atas kertas."

Jika kalian suka langsung aja di tambahin ke perpustakaan oke☺️
Thank you💙

Lebih Dari Bintang  [ Selesai  ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang