Happy
ReadingHari sudah berganti malam, resepsi pernikahan akan di gelar pada siang dan malam hari.
Suasana malam begitu indah di bandingkan dengan siang, malam membuat sebuah ketenangan hadir dalam setiap jiwa yang menikmatinya.
Di sekitar danau banyak lampu yang terpasang indah untuk menerangi dalam gelapnya malam.
Namun tiba-tiba lampunya mati begitu saja, membuat semua orang di sana bimbang larut dalam kegelapan, tapi tidak dengan Farel, cowok itu tampak menyunggingkan senyumnya.
"Ra bentar ya." Pamit Farel pada Nafisya yang berdiri di sampingnya, gadis itu tampak ketakutan.
"Eh Rel mau kemana?" tanyanya. Namun, telat Farel telah berlalu meninggalkannya begitu saja. Membuatnya mendumel tidak jelas.
Tatapannya menelisik ke seluruh arah, untuk mencari cowok itu. Namun, tak kunjung ketemu. Percuma karna tidak terlihat yang terlihat hanyalah kegelapan, hanya ada sedikit cahaya bulan yang menerangi.
Suara alunan lagu yang terdengar indah di pendengaran telinganya membuat ia mengalihkan atensinya dari sibuk mencari-cari keberadaan cowok itu.
Kini pandangannya lurus kedepan tepat sumber alunan lagu itu.
Saat kuputuskan bertemu orang tuamu
Kuyakinkan diri kaulah yang terbaik
Dan saat kau memilih aku yang pantas untukmu
Hati ini berikrar 'tuk s'lalu menjagamuDi sisi lain Farel yang berjalan memasuki sebuah jembatan yang di bawahnya terdapat danau, di saat itu juga lampu kembali menyala serta menampilkan sosok Farel yang berjalan dengan satu tangan memegang microphone.
Berjalan ke arah Nafisya yang berdiri di ujung jembatan yang berukuran lebar.
Ku yakin kaulah jawaban di setiap pintaku
Walau ku belum tau namamu
Bisikkan di sujudku, di sepertiga malamku, untuk
Kehadiranmu sempurnakan imanku
Haa-aaFarel bernyanyi sambil meraih satu tangan Nafisya, yang tampak terpatung di situ.
Orang-orang bersorak heboh melihat keromantisan di antara keduanya.
Saat kau memilih aku yang pantas untukmu
Hati ini berikrar 'tuk s'lalu menjagamuKu yakin kaulah jawaban di setiap pintaku
Walau ku belum tau namamu
Bisikkan di sujudku, di sepertiga malamku, untuk
Kehadiranmu sempurnakan imankuSebuah senyum terukir indah begitu saja di bibir ranumnya. Sambil berjalan beriringan dan saling menatap satu sama lain. Nafisya hanya mengikuti di mana Farel akan membawanya sambil larut dalam lagu yang di bawakan Farel.
Buang cerita lama
Rangkai cerita baru
Menua bersamaKeduanya berjalan dengan santai, menikmati kebahagiaan dalam hidup.
Ku yakin kaulah jawaban di setiap pintaku
Walau ku belum tau namamu, woo-woo
Bisikkan di sujudku, di sepertiga malamku, untuk
Kehadiranmu-Ku yakin kaulah jawaban di setiap pintaku
Walau ku belum tau namamu
Bisikkan di sujudku, di sepertiga malamku
Sepertiga malamku untuk
Kehadiranmu sempurnakan imanku
KAMU SEDANG MEMBACA
Lebih Dari Bintang [ Selesai ]
RomanceBertemu hanya untuk berpisah. Sebaik-baiknya cara mu berpamitan, yang namanya perpisahan tetaplah menyakitkan. Apalagi perpisahan tanpa pamit. "Tuhan jika di tanyakan permintaan ku apa." "Maka, yang ku minta adalah bertemu dengannya, yang telah kau...