6~✨ Protektif brother ✨

37 26 28
                                    


                            H A P P Y
                         R E A D I N G

"Za apa yang lo rencanain sama nenek gue haa?" tanya Farel penasaran sekaligus kesal bukan main karna dirinya tidak di beritahu.

Yang di tanya hanya mesem-mesem sembari menyetir.
"Main atur-atur aja, lo kira catur." Dumel Farel seraya bersedekap tangan. Namun, tidak di gubris oleh Reza yang sibuk menyetir.

                        

        Nafisya berlari kecil menuju ke kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       
Nafisya berlari kecil menuju ke kamarnya.

Cklek..
Setelah membuka knop pintu. Nafisya melihat sekitar kamar, yang sudah lama tidak di tempati.

Suasana kamar itu tetap sama. Tetap rapi dan wangi.

Nafisya berjalan menuju kasur, dan merebahkan tubuhnya di sana. "Udah lama banget gue tinggalin ni kamar." Gumamnya.

Tidak lupa kucingnya, yang ikut merebahkan tubuhnya di samping gadis itu.

Melihat langit-langit kamar yang indah, membuatnya memikirkan sesuatu, "Farel," batinnya, "kemana aja lo! kok baru muncul, udah nggak inget sama gue lagi." kesalnya.

Lalu gadis itu meraih ponselnya dan mengetik nama Kanaya.

Nafisya:Nay
Send!
Lima menit kemudian suara notifikasi terdengar

Kanaya:iya Sya
Send!

Nafisya:ntar malem kan malam minggu tu!
Send!
Nafisya mengetik secara mesem-mesem.

Kanaya:oh iya untung lo ingetin, Btw tadi gue denger ada pertunjukan kembang api!
Send!
Kanaya sudah tahu jika gadis itu sudah pindah ke Jakarta.

Nafisya:gass kuyy ntar malem janjian di tempat!
Read

Nafisya melanjutkan pekerjaan yang menurutnya tenang, aman dan tentram apalagi kalau bukan tidur.

                       

                       

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lebih Dari Bintang  [ Selesai  ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang