Awal

103 113 13
                                    

Setelah tahu siapa sebenarnya Kazeo Nazli menjadi gundah gulana hari-harinya mendadak suram dia yang biasanya semangat untuk memarahi Kazeo sekarang sudah tidak semangat lagi. Makan pun tidak dia habiskan hanya diputar-putar saja sampai makanan itu ikut pusing merasakan Nazli.

"Naz lo kenapa sih beberapa hari ini?" tanya Eri khawatir, dia khawatir Nazli kesambet setan dari pohon Kelapa di sekolah.

"Nggak Er gue gak papa kok cuma lagi galau aja, gue kayak merasa nyesel ngatain Kazeo bego, tolol gak punya adab..."

"Nggak punya akal sehat." Potong Kazeo dari belakang membuat Nazli dan Eri terkejut.

"K-Kazeo kamu kok di..sini?" tanya Nazli kelagapan.

"Lah napa gak boleh? Ini kan kantin fasilitas sekolah gue siswa masak nggak boleh pakai kantin sih? Lo gak lagi sakit kan?" tanya Kazeo dengan memegang dahi Nazli.

"Aduh beneran panas," pekik Kazeo lebay mengibaskan tanganya.

"Apaan sih nggak ada sampai sepanas itu!" sergah Nazli tidak Terima.

"Nah gitu kan enak Naz nyaut kayak biasanya, jangan diem mulu kayak ayam sakit," celetuk Kazeo.

"Ish jangan disamain ama ayam Kazeo," protes Nazli sembari mencubit paha Kazeo.

"Aduh Naz Naz sakit."

"Bodo!"

Akhirnya rutinitas Kazeo dan Nazli kembali seperti semula Kazeo menggoda Nazli mencubit Kazeo.

"Kamu ngelamun berhari-hari karena tahu aku siapa kan?" tanya Kazeo datar. Mendengar pertanyaan Kazeo Eri langsung tersedak Nazli yang tadinya sedang minum langsung menyemburkan minumannya.

"Kok... kamu tahu Kazeo?"

"Kelihatan banget Nazli, tapi tolong tetep rahasiakan ini dari siapa aja yang tahu identitas gue cuma lo, Eri, Navi, Kak Chintya sama Ayu Nindya," pesan Kazeo.

"Kenapa harus dirahasiakan?"

"Gue kagak mau kelihatan mencolok gue mau tetep kayak gini, kalau lo udah tahu harusnya lo tahu kalau aku nerusin apa yang diinginkan Rikha," jawab Kazeo sendu air matanya tiba-tiba menetes sepertinya ada flashback singkat dalam kepalanya yang membuatnya ingat dengan Rikha.

"Kamu nangis Kaze?" tanya Nazli memelas.

"Nggak Nazli aku ngelihat kamu tuh ngingetin aku saat masih ambis, makanya aku gangguin kamu terus biar hidup kamu nggak sepaneng."

"Emang kalian pertama ketemu tuh kayak gimana sih gue kepo, tahu-tahu kalian udah jadi pasangan tidak resmi di SMA Garuda?" tanya Eri kepo.

"Lo penasaran? Sama gue juga penasaran," celetuk Navi tiba-tiba dan langsung duduk disebelah Eri. Navi nggak tahu bahwa tindakannya bisa bikin Eri jantungan.

"Ok kalau kalian semua penasaran." Kazeo langsung duduk di bangku sebelah Nazli. Kazeo langsung menceritakan kisahnya saat bertemu Nazli.

NazliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang