Happy Reading✨
--
-
-
-
Adara dkk kini sedang berada dikantin untuk mengisi perut mereka, sesekali mereka tertawa karena mendengar candaan satu sama lain untuk mehibur suasana.
Kantin saat ini ramai tidak seperti hari biasa nya, mungkin karena hari ini banyak kelas yang mapel nya olahraga termasuk kelas Adara dkk dan Devan dkk.
"Eh dar barusan tadi pagi gue liat lo sama Devan ngobrol sama satu cewek didepan kelas, itu siapa? Kok gue gak pernah liat ya?"Tanya Aurel.
Flashback on
Setelah kepergian Arselia yang tadi nya terlihat kesal karena habis digodain Aurel dan teman-teman nya, Aurel pun berniat untuk nyamperin Arselia ke kelas.
"Guys gue cabut ya, takut nya nanti tuh anak ngambek lagi, bujukin nya yang susah"Ujar Aurel.
Alvino yang mendengar itu hendak bersuara, tapi dipotong oleh Raka.
"Iya beb, tapi nanti kalo ada apa-apa kasi tau gue ya?"Ujar Raka sambil tersenyum jahil pada Aurel, yang mana terlihat jijik dimata Aurel.
"Bab beb bab beb, lo kira gue bebek?!"Kesal Aurel.
Sedangkan yang lain hanya ngakak melihat dua sejoli itu.
"Bukan itu maksud nya, beb itu panggilan sayang buat lo yang akan jadi pacar gue nanti"Ujar Raka polos dan malah mendapat tabokan dikepala nya dari Aurel. Sehabis itu Aurel pun langsung pergi dari sana, bisa ia dengar gelak tawa dari teman-teman nya yang saat itu melihat Raka yang tampak kesal.
Aurel pun tidak menghiraukan itu, ia tetap berjalan menuju kelas nya dan bertemu dengan Arselia, tapi langkah nya terhenti karena melihat tiga orang yang sedang mengobrol didepan kelas nya, ia pun mengurungkan niat nya untuk masuk ke kelas dan malah tetap berdiri disana untuk mendengarkan percakapan ketiga orang itu.
Siapa tuh cewek? Kenapa dia berhentiin Devan sama Adara -Batin Aurel.
"Maaf mengganggu, Lo ketua geng vagos kan?"Tanya gadis yang kini berdiri tepat didepan Devan dengan senyum manis nya, Sedangkan Devan menanggapi nya hanya dengan tatapan datar nya.
"Lo siapa?"Tanya Adara, ia heran kenapa gadis ini menanyakan hal seperti itu pada cowok ny- Devan, kan pasti sudah banyak orang tahu disekolah ini tentang geng Vagos, tapi kenapa ia seolah sengaja bertanya seperti itu.
Gadis itu tidak menanggapi ucapan Adara, ia malah mengulurkan tangan nya pada Devan, yang membuat cowok itu mengernyit bingung.
"Kenalin Gue Alexa murid baru disini, nama lo siapa?"Ujar Gadis itu masih dengan senyuman manis nya.
"Lah lah ngapain tuh cewek ngulurin tangan sama Devan" Gumam Aurel penasaran yang kini berdiri tidak terlalu jauh dari tiga orang tersebut.
Devan hanya menatap datar uluran tangan itu, tanpa menjabat nya balik.
"Devan"Ujar Devan singkat, setelah itu ia menarik lengan Adara untuk masuk ke kelas nya, sedangkan Alexa yang melihat itu menarik kembali uluran tangan nya, dan tersenyum miring setelah nya.
"Hm menarik"Gumam nya.
What?! gak salah denger kan gue? Barusan dia ngomong 'menarik' s-sama Devan -Batin Aurel sambil menutup mulut nya yang terlihat syok mendengar kata itu keluar dari mulut cewek yang tidak dikenal nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVAN & ADARA [HIATUS]
Teen FictionDevan Wijaya Pratama, cowok yang terkenal dingin tapi tampan dan memiliki sifat badboy disekolahnya, laki laki yang mempunyai kulit putih, berbadan tinggi, rahang yang tegas dan kokoh, hidung mancung, beralis tebal, bibir tebal bewarna merah alami d...