Kalian pilih yang mana, Happy or Sad?
Jangan lupa vote & Comment ya.Enjoy your reading❤
••••🍁••••
BRAK!"Lo mau cari mati hah?!"
"Leon berhenti!"
Leon tidak mendengarkan teriakan teman nya, diri nya masih diselimuti amarah. Ia menarik kerah jaket Fero lagi dan memukul nya habis-habisan, sedangkan Fero? Ia hanya pasrah karena tenaga nya sudah cukup terkuras akibat melawan ketua Tiger itu.
Wajah Fero sudah penuh dengan bercak darah, sedangkan yang lain berusaha untuk memisahkan kedua nya.
"LEON GUE BILANG BERHENTI! FERO BISA MATI!"Teriak Aldi. Ia, Rio, dan Zayn segera menarik tubuh Leon agar berhenti memukuli Fero yang sudah terkapar lemas dilantai.
Alexa dkk hanya bisa menutup mulut mereka, perempuan-perempuan itu shok ditempat karena baru pertama ini melihat Leon seperti orang kesetanan.
"Lepasin gue anjing!"Bentak Leon berusaha memberontak untuk minta dilepaskan, tapi Zayn dan Rio semakin mengeratkan pegangan nya pada tubuh laki-laki itu.
Aldi segera membantu Fero untuk bangun, lalu ia menatap Leon dengan tajam. "Lo udah gak waras ya? Bisa-bisa nya lo mau habisin teman lo sendiri? Lo masih punya otak kan?"Sinis nya.
Dengan wajah babak belur Fero terkekeh pelan, ia menatap Leon dengan tatapan remeh. "Dia emang udah gak waras al, dia mukul gue cuma demi cewek sialan itu!"
"Jangan pernah lo ngatain Adara cewek sialan, bangsat!"Balas Leon menatap nyalang Fero.
"Kenapa? Gue bener kan? Gara-gara cewek anak pembunuh itu, lo berubah Leon. Lo bukan Leon yang kita kenal dul-
Bugh!
Sekali lagi Fero mendapatkan bogeman dari Leon, laki-laki itu sudah terlepas dari cengkalan Zayn dan Rio, mereka semua yang ada dimarkas pun terkejut melihat nya.
"Woi woi! Udah! Fero udah sekarat Leon, kenapa lo pukul dia lagi hah?!"Ujar Rio marah.
"LO DIAM RIO! GUE TAU LO SEMUA JUGA IKUT TERHASUT SAMA BERITA YANG BEREDAR DISEKOLAH, KALO ADARA ANAK PEMBUNUH, TAPI GUE PERCAYA-
"Lo tuh keras kepala banget sih? Otak lo dicuci sama tuh cewek sampai-sampai lo belain dia segitu nya? Lo sadar gak anjing?! Lo udah bela cewek dari musuh lo?! Devan dan anak Vagos aja percaya kalo Adara emang anak pem-
"Jaga ya mulut lo? Kalo aja kalian semua bukan teman gue, mungkin bakal gue habisin satu persatu."Balas nya terdengar menusuk dengan memotong ucapan Zayn barusan, ia pun langsung pergi dari sana meninggalkan teman-teman nya yang hanya terdiam ditempat, mencerna apa yang laki-laki itu ucapkan.
***
"Van.""Iya ma?"
Dewina tersenyum lembut pada anak nya, lalu ia mendekat kearah Devan. "Mama mau ngomong sama kamu."
"Ngomong aja ma? Ada apa?"Tanya Devan, ia penasaran apa yang akan ditanyakan Dewina pada nya.
"Apa kamu ada masalah sama Adara?"Tanya Dewina hati-hati, Devan terdiam.
"Kenapa mama nanyain hal itu?"
"Kamu tau, setelah acara makan waktu itu mama bisa liat mata Adara sembab? Apa kamu melakukan sesuatu pada nya, Devan?"
Devan kembali terdiam, jujur ia bingung menjawab nya seperti apa. Ia takut mama akan marah, apabila tau yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVAN & ADARA [HIATUS]
Teen FictionDevan Wijaya Pratama, cowok yang terkenal dingin tapi tampan dan memiliki sifat badboy disekolahnya, laki laki yang mempunyai kulit putih, berbadan tinggi, rahang yang tegas dan kokoh, hidung mancung, beralis tebal, bibir tebal bewarna merah alami d...