--------------------------------
Happy Reading!
--------------------------------
Tama terus menuntun Anggi berjalan menuju mobil, tangan kirinya juga setia merangkul pundak gadisnya di keadaan langit yang semakin cepat menurunkan rintik hujan.
"Di be-lakang aj-ja, masih ma-u pe-peluk." ucap Anggi masih dengan isakan tangisnya.
Tama yang hendak membuka pintu depan penumpang segera mengurungkan niatnya, beralih membuka pintu belakang kemudian menuntun Anggi masuk diikuti dirinya.
"Coba liat tangannya." Anggi membuka lilitan kemeja Tama yang membungkus lengannya, sementara Tama langsung meringis pelan.
"Sakit, ya?" Anggi mengangguk, kembali menjatuhkan kepalanya ke atas dada Tama.
"Pulang, ya? Diobatin."
"Mobil aku gimana?" tanya Anggi.
"Oiya, bentar."
Tama mengambil ponselnya di saku celana, berniat menghubungi salah satu temannya yang kemungkinan besar bisa membantunya saat ini.
"Halo, Han."
"Apaan?"
"Lo sibuk gak?"
"Sibuk. Lagi video call sama Genta, lo ganggu."
"Gue minta bantuan lo dong,"
"Ngapain ah, males. Gue lagi maskeran,"
"Han, tolong lah."
"Bantuan ngapain si emang?"
"Ajak Genta, ke belakang sekolah sekar---"
"JAM SEBELAS MALEM KE BELAKANG SEKOLAH NGAPAIN ANJIR?! MAU PENELUSURAN? Ogah ah! Gak mau ikut gue, lo telfon Genta aja sana."
"Dengerin gue dulu kampret!"
"Gak, gak. Tetep gak mau ikut gue, mana ujan lagi."
"Ke belakang sekolah ambil mobil Anggi,"
"Hah? Mobil Anggi kok bisa disono?"
"Besok aja gue ceritanya, lo ajak Genta atau siapa kek berdua kesini, gue tungguin sekarang."
"Males, Tam. Suruh yang lain aja,"
"Gue kasih nasi goreng buatan Anggi besok, mau gak? Kalo masih gak mau ya udah."
"EHH, MAU-MAU! GUE SAMA GENTA OTW SEKARANG! NGEBUT!"
Setelah mengatakan itu, Rahyan langsung memutuskan sambungan telfonnya secara sepihak.
"Udah, Nggi. Mobil kamu nanti diambil Rayhan sama Genta." ujar Tama yang tidak mendapat jawaban dari Anggi.
"Nggi?"
Tama melihat ke bawah, mata Anggi sudah tertutup rapat dan terdengar deru napas yang teratur. Sudah terlelap ternyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Presence Of Feel
Dla nastolatków-𝙀𝙉𝘿- ❁❁❁ ❝ Lo pernah baca gak, quotes tentang kenapa kebanyakan manusia lebih suka senja dibandingkan fajar?" Anggi menggeleng. "Enggak, emang kenapa?" "Karena terkadang manusia lebih banyak meratapi kepergian dari pada menyambut yang datang." "...
