Are You Okay ?

250 35 8
                                    


POV SANDARA


5Am

"Jam dua siang ?"

"Oke, nanti aku mampir."

Notif demi notif panggilan membombardir ponselku tanpa aku bisa menolak atau bahkan mengabaikanya. Dunia menyambutku dengan keramahtamahan yang sedikit berlebihan pagi ini. Dimulai dengan kepanikan Boom yang lupa memberitahuku jika kami berdua harus presentasi hari ini, kemudian berlanjut dengan keluhan Hyoni tentang drama yang terjadi di butik kemarin malam, dan sebuah pesan dari Lee Donghae yang memintaku menjadi assistenya saat mengisi seminar malam ini. Kejutan yang luar biasa!

Setelah panggilan terakhir usai, Kusempatkan diriku untuk mengintip keadaan luar dari celah gorden yang menutupi jendela, dan sepertinya petang masih menguasai pagi. Pandanganku kemudian beralih pada Seunghyun yang masih terlelap di atas karpet tebal di depan sofa, Jiyongpun sama. Pria itu masih terlelap dengan wajahnya yang sudah berseri, Syukurlah. Mari kita mulai jadwal hari ini, Dara! bantinku sembari melangkah menuju kamar mandi.

Dami benar-benar datang pagi ini, setelah ritual mandi selesai dan aku keluar dari kamar mandi, kudapati Wanita itu tengah berbincang dengan Seunghyun, kehadiranku membuat Wanita itu menatapku dan bertanya, "Tidurmu nyenyak ?"

"Ne, Eonni sendirian ?" Tanyaku sembari menghampiri mereka.

"Hm, aku bawakan baju ganti untukmu Dara, ganti pakaianmu lalu kita sarapan bersama." Ucapnya sambil menunjuk salah satu totebag yang tersimpan di atas meja.

"Terimakasih, aku ganti pakaian dulu." Pamitku setelah mengambil totebag yang Dami maksud.

Tepat pukul enam kurang lima menit saat kami berlima menikmati sarapan yang dibawakan Dami. Seunghyun memanggil Seungri dan Mino untuk bergabung bersama menikmati sarapan yang hangat. Obrolan ringan kemudian tercipta saat Seungri membuka percakapan dengan topik yang tidak terlalu berat untuk kami bahas.

"Apa agendamu hari ini Dara ?"

"Aku mungkin akan izin hari ini." Jawabku setelah menelan air mineral.

"Tidak perlu Dee." Sahut Dami cepat membuatku menatapnya. "Lakukan aktivitasmu seperti biasa, Nanti Ibu akan kesini untuk menjaganya." Lanjut Dami.

"Kami juga akan bergantian disini, kau tidak perlu absen dari kegiatanmu." Tambah Seunghyun sembari menatapku.

"Agendaku sedikit lebih banyak hari ini." Kataku ragu.

"Tidak masalah, lakukan kegiatanmu." Kata Dami dengan senyum hangat kearahku.

Tatapan dan kalimat semua orang yang berada disini mengahangatkan hatiku yang sedikit dingin oleh kejutan pagi ini, Dami yang begitu tulus dan tiga pria yang penuh pengertian itu membuatku bersemangat.

"Boleh kami tau tentang agendamu hari ini ?" Tanya Seungri.

"Aku akan pulang ke rumah pagi ini dan pergi ke Universitas, sekitar jam dua aku ada urusan di butik dan jam empat aku akan kembali ke rumah sakit untuk menjadi asisten pembimbingku dalam seminar." Jelasku mendapat senyum penuh arti dari Dami dan Mino.

"Bagaimana bisa kau izin dari kegiatan sebanyak itu Dara." Canda Dami.

"Kau lebih sibuk dari dugaanku." Mino menambahi.

"Berangkat jam berapa ?"

"Setelah ini."

"Selesaikan sarapanmu dulu!" Pinta Dami setelah melirik makananku.

Light in the DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang