BRS - Bagian 28

55 27 0
                                    

"Hati yang dingin akan terbiasa meleleh dengan sikap yang tidak terduga."

- Anan -
Bidadari Rasa Setan

Setelah berhasil menghindar dari jangkauan Anan, Naya langsung mencari keberadaan taxi yang lewat di sekitar rumah sakit.

"Pak, taxi."

Taxi yang hendak lewat langsung meminggirkan mobilnya ke tepi jalan.

"Ke Perumahan Citra Mulia ya, pak."

"Baik, bidadari."

Naya menghela napas panjang, seketika keningnya menyerjit. "Bapak tadi ngomong apa barusan?"

Bapak taxi menggeleng cepat.

Mobil dikendarai dengan kecepatan pelan, sangat pelan. Sampai-sampai Naya tidak nyaman akan hal itu.

"Bisa cepatan dikit, pak?"

Sontak mobil disetir dengan sangat cepat.

"Eh... pak pelanin aja."

"Maaf, dek."

Mobil kembali disetir dengan keadaan pelan. Habis sudah rambut Naya bertebaran kemana-mana. Wajahnya kini memerah menahan amarah.

"Stop pak, saya turun di sini aja."

Bukannya berhenti namun bapak taxi menggas kuat setir mobil.

"Saya mau dibawa kemana ini?!!"

Bapak bertopi dan bermasker itu masih diam sambil fokus menyetir mobil.

"Jangan macem-macem ya pak, saya bisa laporin bapak ke pihak berwajib!"

Bruk

"Aw..."

Naya tersungkur ke depan sehingga keningnya kejedot kursi bagian depan.

Bapak supir tertawa sangat kencang dan membuka topi beserta masker hitamnya.

"Lo?!"

Anan membuka jaketnya dan keluar dari dalam mobil. Ia membukakan pintu mobil untuk Naya.

"Silahkan keluar, bidadariku."

Naya menghembuskan napas sabar membuat helaian rambutnya yang ada di wajah bertebangan ke atas.

"Untung gua pandai nego, jadi gak perlu mahal-mahal bayar nih taxi."

"Lo nyamar jadi supir taxi?"

"Jangankan nyamar, untuk jadi supir taxi beneran gua rela nafkahin lo dengan halal."

Naya langsung berlenggang masuk ke dalam rumah meninggalkan Anan yang masih berdiri di samping mobil taxi.

"Sama-sama." Anan menyusul Naya dan menunggu Naya siap-siap.


Keadaan rumah sepi seperti biasanya, baru lima menit menunggu saja sudah membuat Anan bosan. Ia sampai mengelilingi rumah Naya untuk menghilangkan rasa bosan tersebut.

Bidadari Rasa Setan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang