FIRST TIME| 9

236 114 16
                                    

something beautiful comes when God commands it.

~ Tavisha . R ~

Happy Reading <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading <3

Pintu ruangan di depanku terbuka lebar. Seorang wanita cantik tiba-tiba datang dari arah belakangnya. Tersenyum ramah ke arah gadis itu. Bukan seseorang yang menuntun arahnya tadi.

" Kamu dek Tavi?. "

" Iya tante cantik. Hehe "

" Panggil saya Diana. Mari, ikuti saya. "

Tavi mengikuti langkah wanita itu ke dalam ruangan. Luas adalah kesan pertama setelah berada di dalamnya. Rapi dan sangat bersih. Semuanya tertata dengan indah.

Tavi masuk dengan perlahan. Melihat seseorang membelakangi mereka berdua. Gadis itu sudah tahu siapa dia. Anta.

Laki-laki tidak menoleh. Dia tahu bahwa hari ini gadis itu akan datang.

" Tuan. Ini nona Tavi. " Ucap Diana. Wanita itu melirik Tavi lalu beranjak pergi meninggalkan mereka berdua di dalam ruangan Anta.

Anta membalikkan badannya. Menatap gadis itu dari atas sampai bawah. Mengamati gadis itu.

Tavi menundukkan pandangannya. Walaupun sudah bertemu dengan Anta. Tapi gadis itu masih sangat takut bertemu dengan laki-laki itu. Mereka begitu jauh, seorang gadis biasa dan Ceo perusahaan besar seperti Anta. Bayangan yang membuat gadis itu berkali-kali menangkis pikiran halu.

" Kesini. " Ucap seseorang. Anta.

Tavi menghampiri Anta. Mengikuti perintah laki-laki itu untuk duduk di kursi di depan meja kerjanya.

" Hari ini kamu bisa tanya asisten saya Sea. Apa pekerjaan kamu disini. Pergilah, sudah selesai. " Jelas Anta.

Laki-laki itu berbicara seolah ini hari pertama mereka bertemu. Tavi tidak tahu mengapa reaksi Anta berbeda dengan kemarin. Aura pria itu lebih dingin hari ini.

Gadis itu mengangguk. Menampilkan senyuman dan segera beranjak ke keluar.

Anta tidak ingin dia terlalu dekat dengan orang lain. Itu bukan dirinya. Lalu apa yang dia lakukan kemarin adalah sebuah penyesalan.

Merubah cara bicara dan sikapnya, agar gadis itu tidak memanfaatkannya.

Dia senang sekali, hari ini akhirnya hidupnya bisa dilanjutkan. Sebelum rasa putus asa menghampiri, kebahagiaan telah datang mendahuluinya.

Little Wife | 1 | End to chap 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang