This surprise gave me the start of my life.
~ Tavisha . R ~
HAPPY READING <3
Anta menarik Tavi, berlalu menjauhi Kenan. Berjalan ke arah rumah Tavi, jangan tanya darimana laki-laki itu mengetahui alamat rumah Tavi, semua bisa di dapatkan seorang Adelard Hastanta dengan mudah.
" Om. Sakit,, " rintih Tavi. Gadis itu menarik lengannya paksa setelah dirasa sudah berada jauh dari Kenan.
Anta menatap raut kesakitan gadis itu.
" Jangan dekat dengannya. " Ucap Anta datar, memalingkan wajahnya saat Tavi mendongak menatapnya.
" Kenapa?. Dia kakakku, kak Kenan baik sama aku. Om itu yang nggak boleh deket aku, kita kan cuma bawahan dan atasan, kenapa om selalu ngomong kalo aku calon istri om !" Tavi sudah tidak tahan, meskipun umurnya lebih muda bukan berarti dia bisa direndahkan.
Anta menatapnya. Pertama kali gadis di depannya berkata dengan suara sedikit meninggi. Menatap tajam matanya, Anta merasa gemas. Hatinya berdesir berada di dekatnya. Tenang dan nyaman.
" Karna memang benar," ucap Anta menarik ujung bibirnya naik. Membuat Tavi menautkan alisnya.
" Apa sih om?!. Nggak lucu kalo nyebut nikah. Aku masih sekolah, om ini, emm,, gila ya? " Tavi mengada-ada, tanpa menganggap perkataan yang memang serius diucapkan laki-laki di hadapannya saat ini.
Anta mencondongkan tubuhnya, wajah mereka sangat dekat, hanya deruh nafas sebagai batasan. Tavi memundurkan kepalanya, gelagapan, jantungya berdebar sangat kencang.
" Lalu? " Ucap Anta. Menjauhkan kembali wajahnya, menatap rona merah pada wajah Tavi menumbuhkan sebuah lengkungan di bibirnya. " Jam tujuh malam, kau akan ku jemput. Berdandanlah. " Anta berlalu, belum melangkah namun tangannya sudah dicekal.
" Maksudnya apa om?. Mau kemana?"
Anta mengamati wajah kebingungan Tavi, menarik tangannya dari cekalan Tavi lalu berjalan menjauhi gadis itu tanpa menjawab pertanyaannya. Membiarkan gadis itu berdiri mematung kebingungan.
" Om gilak ! " Tavi frustasi karena berhadapan dengan orang yang sangat menyebalkan, selama ini perkiraannya tentang laki-laki yang menjabat menjadi bos-nya itu adalah orang yang lembut dan ramah.
***
Mengenakan dress yang tiba-tiba datang oleh seorang kurir yang diperintahkan oleh seseorang yang membuat dirinya sangat kesal. Anta.
Tavi berada di situasi yang tidak ia mengerti sama sekali. Anta menjemputnya tepat jam tujuh malam, sekarang hanya hening yang mengiringi mereka berdua di sepanjang perjalanan.
" Om. Kita mau kemana?" Tanya Tavi. Gadis itu tidak tahu kemana Anta membawanya. Menyuruhnya mengenakan dress mahal cantik yang sekarang melekat di tubuhnya.
Anta menatapnya sebentar kembali fokus mengemudi. Cantik batin Anta.
Tavi mengerucutkan bibirnya. Lagi, Anta tidak menjawab pertanyaannya.
***
CutHeyy yoooo. Wuhuuuu, emm ketemu lagi nih disini.
Apa kabar semuanya?
Gimana?
Apa kalian sudah bisa menebak alurnya?Terima kasih sudah setia menemani Tavi. Semoga kalian selalu membaca dengan hati bahagia.
Mungkin aku akan lebih fokus ke Tavi. Tapi tenang buat kamu readers setia di novel lainnya, semuanya akan tetap update seperti biasa. XixixiIs pict dari penampilan Tavi. Cantik ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Wife | 1 | End to chap 2
Teen FictionI𝚗𝚒 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚗𝚞𝚑𝚗𝚢𝚊 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚛𝚘𝚖𝚊𝚗𝚝𝚒𝚜. 𝙿𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊𝚊𝚗𝚖𝚞 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚋𝚊𝚗𝚝𝚒𝚗𝚐 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚜𝚎𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐. 𝙼𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚌𝚊𝚗𝚝𝚒𝚔 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚗𝚞𝚑𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚊𝚖𝚒𝚗𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚑𝚊𝚐𝚒𝚊. . " 𝙹𝚒𝚔...