PERTEMUAN | 8

220 108 16
                                    

Kebahagiaan terukur dari diri kita sendiri. Kau mau, maka mencobalah.

~ Tavisha . R ~

Happy Reading <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading <3

Kebahagiaan yang telah diukir tuhan pada setiap kehidupan. Tidak kurang dan tak lebih.

Semuanya diberikan sesuai takaran takdir manusia itu sendiri. Jika kau ingin mengubah takdir,
maka percayalah Tuhan pun ingin dirimu berusaha mengubahnya.

Tuhan sudah mengatur skenario terbaik pada setiap dialog yang diperankan. Sebuah cerita indah dan tak ada duanya.

Menebar senyum tanpa sebuah celah, menebar semangat tanpa sebuah akhir tak bahagia. Semuanya teratur. Indah.

Kebahagiaan kini datang dalam hidup gadis cantik yang masih bergelung di dalam selimut. Wajah kusut dan rambut berantakan adalah ciri khas rata-rata manusia bumi saat kembali ke dunia nyata dari alam tidur.

Rasanya Tavi ingin terus berada di tempat ternyaman sejuta umat manusia, tempat tidur.

Menatap jam dinding yang terletak tidak jauh dari pandangannya, masih menunjukkan pukul lima pagi. Dia masih ingin tidur, tapi hari ini dia ingin pergi ke suatu tempat.

Meskipun ini hari minggu, tapi Tavi sangat menantikan hari ini untuk melanjutkan kehidupannya.

Kalian ingat kejadian kemarin yang menimpa Tavi  kan?. Ahhh,, rasanya masih sedikit sakit saat berjalan. Apa kamu tahu, gadis itu juga sedang merasa bahagia. Tadi malam dia memberanikan diri untuk menghubungi nomor yang di kartu nama  Anta. Iya.

Anta?, yang kemarin membantunya. Ahh, yang belum liat, kalian lihat dulu deh baru kesini.

Hari ini gadis itu berniat pergi ke tempat Anta. Mencoba melamar pekerjaan yang ada disana. Menyiapkan baju serapi mungkin, memoles sedikit make up sepertinya sudah cukup.

Tavi segera mandi dan membersihkan tubuhnya. Dia ingin tampil segar untuk hari ini.

Setelah satu jam bergelut di kamar mandi. Akhirnya gadis itu keluar juga, memakai sehelai handuk yang melilit di tubuhnya.

Memakai baju rapi berwarna hitam putih adalah sesuatu yang wajib untuk dirinya yang mau melamar pekerjaan.

Hemm,, wanginya.Batin Tavi.  Setelah menyemprotkan minyak wangi. Dirinya siap berangkat. Hari ini seperti biasa, dirinya memesan ojek online untuk pergi. Karena motornya masih di bengkel. Sedih, tapi tidak baik merutuki sesuatu lama-lama.

Setelah menunggu hampir empat menit, akhirnya abang ojek online pun datang. Abang ojek menyodorkan helm pada Tavi setelah gadis itu berhasil naik di belakang.

Melaju dengan pasti , hati Tavi sangat bahagia. Dia masih mempunyai harapan untuk melanjutkan hidupnya.

***

Dua jam akhirnya Tavi sampai di depan perusahaan besar milik Anta. Bangunan tinggi dan megah di depannya ini menjulang hingga mencapai langit. Seperti menara. Oke, Tavi lebay.

Dia memasuki pintu lobi dengan senyuman yang merekah di wajahnya. Melihat sekeliling, beberapa karyawan berlalu lalang dengan berkas di tangannya.

Wahh,, apa dia akan seperti itu. Pikirnya. Berjalan menuju lift. Tavi masuk bersama seorang pria yang mungkin usianya tidak jauh dengan Anta. Melihat tubuhnya yang lebih tinggi dari tubuhnya, membuat gadis itu sedikit mendongak.

" Ada apa gadis kecil?. " Tanya laki-laki itu padanya.

Kacamata dan lesung pipi itu membuat Tavi  terpesona. Aku suka.

Wahh,, Tavi. Nakal sekali pikiranmu. Keduanya berada di dalam lift, berada di dalam bersama seorang pria tampan membuat keringat dingin bercucuran.

Tidak, tidak. Apa yang kau pikirkan Tavi Batinnya. Ini hari pertamamu melamar kerja, hindari memikirkan lainnya.

Lift menunjukkan lantai empat. Lantai yang dituju gadis itu setelah berbicara dengan asisten Anta tadi malam.

Tavi berjalan lurus sesuai arahan asisten Anta yang menyambutnya tepat di balik meja lurus dari lift.

Setelah berjalan di kooridor. Keduanya sampai.

Gadis itu berdiri tepat di depan ruangan bertuliskan CEO di hadapannya. Matanya melebar, dirinya takut dan sedikit ragu-ragu karena ini pertama kalinya dia melamar pekerjaan di perusahaan besar seperti ini.


Cut.🎬🎬🎬

Yang kepo. Yang kepo. Hahahaha.
Lanjut yuk baca bareng aku. Dijamin makin seru dengan perjalanan Tapi dan Anta yang akam diselimuti suka dan duka.

TERIMA KASIH SEMUANYA ❗❗❗

Little Wife | 1 | End to chap 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang