PERFECT LIFE? | 22

114 52 20
                                    

Doa mana yang mampu menyempurnakan hidupku.

~ Tavisha . R ~

HAPPY READING <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING <3

Bekerja sebagai karyawan di perusahaan Anta sudah menjadi kebahagiaan tak terkira seorang Tavisha. Namun menjadi calon istri pemilik perusahaan besar seperti seorang Adelard Hastanta. Itu diluar pemikirannya.

Ada apa dengan skenario yang Tuhan beri kepadanya ini, apakah salah menulis, tidak, Tuhan selalu sempurna menulisnya.

Tapi doa Tavi yang mana, yang membuat Tuhan menulis skenario ini di hidupnya.

Gadis itu berdiri melamun di depan lift, menunggu untuk naik ke lantai empat, tempatnya bekerja.

***

" Vi!! " Panggil Haldis dari seberang jalan. Cowok itu melihat Tavi pulang lebih awal, membuat matanya berbinar yang sedari tadi menatap kosong rumah gadis itu.

Tavi menoleh setelah memberikan selembaran uang pada tukang ojek.

Haldis berlari kecil menyeberangi jalan. Setibanya di hadapan Tavi, cowok itu hanya meringis tanpa berucap, dia hanya sangat senang melihat wajah cewek yang disukainya. Sudah cukup untuk Haldis.

" Tumben pulang awal. " Ucap Haldis mendahului.

Tavi tersenyum sambil menepuk lengan cowok itu singkat.

" Nggak boleh?, hehe, bosku yang minta aku pulang awal. "

" Ooohhh. Main yuk Vi, besok kan Minggu. "

" Kemana?! " Seseorang menyelah. Anta baru saja datang dengan mobil yang diparkir agak jauh dari rumah Tavi, itu dikarenakan dia melihat bahwa gadis itu sedang asyik mengobrol dengan cowok. Dan itu bukan seseorang yang dia lihat kemarin.

Tavi dan Haldis sontak menoleh bersamaan, menatap pria itu berjalan mendekati Tavi.

" Mau ajak wanita saya kemana? " Ucap Anta yang membuat Tavi dan Haldis membulatkan mata sempurna. Terkejut. Apalagi Tavi.

Haldis sangat terkejut. Matanya beralih ke Tavi yang hanya mendapat reaksi gadis itu menunduk malu. Berarti apa yang dikatakan laki-laki di depannya ini benar.

Haldis hanya cowok remaja SMA yang mempunyai perasaan pada seorang gadis cantik yang dia cintai sejak kecil. Namun memilikinya itu bukan sebuah jalan akhir bersama Tavi.

Haldis menunduk dan berpikir sejenak. Apa ini akhir dia harus menyerah dengan perasaannya. Matanya sayup, jalannya sedikit lesu meninggalkan Tavi dan Anta yang berdiri di depan rumah gadis itu.

Tavi tidak berdaya, dia memegang janji pada Bunda Anta. Dia harus menikahinya karena janji pada Papa Anta. Laki-laki tua itu meminta langsung padanya dengan sangat sopan dan ramah.

Gadis itu menunduk menyalahkan dirinya yang semakin kehilangan dua orang kesayangannya. Kenan dan Haldis.

" Jangan berbicara dengan pria lain. " Anta menarik tangan Tavi, menyeretnya ke dalam rumah gadis itu.

Brakk !!! Suara pintu dibanting keras.

Gadis itu terkesiap karena bunyi keras. Dia merinding karena ini pertama kalinya Anta berbuat kasar seperti itu.

" Om. " Tavi duduk di sofa " Aku udah kehilangan Kak Kenan sama Haldis gara-gara om. Dan sekarang om ngatur aku buat nggak ngomong sama cowok lain. Sama tukang ojek juga nggak boleh?!! " Tavi meninggikan suaranya. Dia tidak diterima dengan perlakuan Anta.

Selama ini dia yang mengatur hidupnya sendiri, dan Anta masuk dalam kehidupannya tanpa ijin, mencoba memberi aturan yang tidak dia sukai.

Anta mendekat. Membungkukkan tubuhnya sejajar dengan posisi Tavi duduk. Sedikit memajukan wajahnya mendekat ke arah Tavi, indra penciumannya dapat merasakan aroma vanilla pada gadis itu.

" Jangan melawan. " Ucap pria itu di hadapannya.

Tavi bergidik. Hanya mendengar dua kata dari bibir Anta, namun sudah membuat tubuhnya merinding.


***
Cut.

Hayoooo.. Salam kenal buat yang baru memasuki dunia Tavisha. Salam hangat dari aku si penulis barbar yang berusia 300 ribu. Okey mulai.

Apa kabar semuanya?!!!
Gimana, gimana ceritaku yang ini?!!

Thanks you so much gaes. Hatur nuhun. Khamsahamnida. Terima kasih sangat banyak untuk yang setia dengan TAVI.

Sabar ya  Tavi cantik, Anta emang orangnya ngeselin abis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sabar ya  Tavi cantik, Anta emang orangnya ngeselin abis.🥴🤗

Jangan galak-galak dong, masak mau nikah galak bet😂🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan galak-galak dong, masak mau nikah galak bet😂🤭

Little Wife | 1 | End to chap 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang