CEMBURU ? | 28

89 28 3
                                    

Start to love.

~ T A V I ~

~ T A V I ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HAPPY READING <3

Sembari mengendarai mobil. Hati Anta bergemuruh, mendapati gadis itu tidak menghiraukan ucapannya.

Tavi menilik dari ujung matanya. Hanya hening yang mengiringi perjalanan mereka. Sampai pada rumah.

Mereka berdua masuk tanpa sedikitpun. Gadis itu bingung, apa yang membuat suaminya tiba-tiba datang ke kampusnya. Mungkin hanya ingin menjemputnya saja, tapi kenapa seperti kulkas dua pintu setelah mereka masuk ke dalam mobil, bahkan sampai sekarang.

Anta masuk ke kamar tanpa memandang Tavi sedikitpun. Begitupun dengan gadis itu yang memilih diam. Mengacuhkan Anta.

Hal itu tentu saja semakin membuat Anta geram. Menilik dari ujung mata bahwa gadis itu sedang bersiap untuk keluar. Laki-laki itu beranjak, mencekal lengan gadis itu cukup keras sampai membuatnya terkejut.

" Kenapa mas? " Tanya Tavi membalikkan badannya. Menatap lurus Anta.

" Mau kemana lagi? " Tanya Anta dengan nada tegasnya.

Tavi tersenyum. Senyuman itu membuat tatapan tajam Anta memudarx tangannya yang menggenggam lengan Tavi mengurai.

" Aku mau makan. Mas udah makan siang? " Tanya Tavi menatap suaminya itu.

" Belum. "

" Yaudah yuk. Aku mau masak tumis kangkung sama sosis. Mau? "

Anta mengangguk sekilas dan mengikuti istri kecilnya menuju meja makan. Tangan Tavi menggandengnya keluar. Hanya dengan itu kini hatinya kembali membaik setelah beberapa jam bergemuruh.

Ada apa dengan hatinya. Kenapa dia marah hanya karena gadis itu mengobrol dengan orang lain. Ini sudah terlalu berlebihan pada dirinya. Sesuatu yang aneh hinggap tanpa ijin.

Tavi sibuk memasak dengan Anta yang menatap punggung kecil istrinya dari arah meja makan. Membenarkan kembali perasaan aneh pada dirinya.

Apa aku cemburu? Ah! Tidak tidak. Batin Anta sambil menggelengkan kepalanya untuk menyingkirkan pikiran mustahil itu.

Setelah semua makanan siap, mereka berdua segera memakan dengan lahap.


**


Malam sudah tiba. Tavi segera membersihkan dirinya dan bersiap tidur lebih awal hari ini.

Sebelum masuk ke kamar mandi, matanya melihat Anta yang sedari tadi sibuk di tempat tidur dengan ipad dan beberapa berkas.

" Kalo udah selesai. Mandi mas. " Ucap gadis itu.

Anta menoleh. Mengangguk, mengiyakan ucapan istrinya dan kembali fokus pada kerjaannya.

Anta malas bolak-balik ke kantornya. Akhir-akhir ini dia lelah menyetir. Sudah lama dia mengandalkan supir, kini dirinya harus menyetir sendiri ke kantornya.

Dia nyaman di rumah. Laki-laki itu mengalihkan pekerjaannya di rumah. Dia adalah pemiliknya, tidak ada siapapun yang bisa mengatur dimana dia mengerjakan pekerjaannya.

Setelah bergelung di dalam kamar mandi. Tavi keluar, mengenakan piyama dan berjalan ke sisi lain tempat tidur.

Anta menatap istrinya ingin terlelap.

" Minggu depan aku mau ke Surabaya. " Ucap Anta.

Gadis yang sudah terbaring membelakangi Anta itu masih mendengar, karena memang baru saja memejamkan matanya.

" Iya. " Balas Tavi singkat.

Anta beranjak ke kamar mandi, setelah berhasil menyelesaikan pekerjaannya.

Little Wife | 1 | End to chap 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang