2. VIDEO CALL (Revisi)

6.1K 478 18
                                    

⚠ WARNING ⚠

FOLLOW AUTHOR !!!

KALO SUKA SILAHKAN DI VOTE AND COMMENT DI SETIAP PARAGRAF YAH...

MAKASIH...

PLAGIAT DILARANG MAMPIR!!!!!!!!!!!!!!

***

HAPPY READING...

Satu tahun tinggal di Indonesia cukup mudah bagi anak-anak Rere, tapi tidak dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu tahun tinggal di Indonesia cukup mudah bagi anak-anak Rere, tapi tidak dengannya. Dia selalu menghindar setiap bertemu dengan orang di masa lalunya, mau itu sahabat, dan keluarga.

Setelah liburan dan menunaikan Ibadah puasa di Malaysia, mereka memutuskan untuk kembali ke Indonesia, mengingat dua hari lagi Aja dan Bunda akan masuk sekolah.

Rere sudah mendengar informasi dari orang suruhannya, bahwa keluarganya mengira dia sudah tiada karena kecelakaan.

~~~

Di kediaman Alaric terhadap keluarga kecil yang sedang melakukan makan malam bersama. Dan setelah makan malam, mereka memutuskan untuk ke ruang keluarga, sekedar bercerita. "Gimana sekolah kalian?" Tanya Antariksa Elbarat Alaric (Antariksa) kepada seluruh anak-anak di depannya.

"Baik Yah." jawab anak kembarnya.

"Baik Om."

"Siapa aja yang dapet peringkat?" tanya Rainan Albiru Alaric (Rain), istri dari Antariksa.

"Cuma Abang yang masuk tiga besar Bun, yang lain cuma masuk sampai sepuluh besar." jawab Althea Albiru Alaric (Althea), anak Rain dan Antariksa.

"Kamu peringkat berapa Bang?" tanya Rain.

"Tiga Bun."

"Yang peringkat satu dan dua itu Bunda sama Aja." lanjutnya, Althar Elbarat Alaric (Althar), saudara kembar Althea.

"Bunda, Aja?" beo kedua orang tua itu.

"Namanya Bunga Davina Gabriella Andhara dan Rajandra Gabriel Andhara." balas Venusa Samudra Abhivandya (Venus). Sahabat Althea dan Althar yang ingin menginap di mansion ini.

"Ayah gak pernah denger marga Andhara." kata Antariksa.

"Itu bukan marga Om, kata Bunda dia gak punya Ayah, makanya dia gak pakai marga." jawab Venus lagi.

"Bahas soal Bunda, gue jadi kangen Nyokap-nya." ucap Althar tiba-tiba.

"HEH?!" pekik semua kaget.

"Jangan ngadi-ngadi deh." ucap Radhika Wilata Edmun (Dhika). Sahabat Althar dan Althea.

Hiraeth |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang