13. CERITA BUNDA!; (Revisi)

4K 324 3
                                    

⚠ WARNING ⚠

FOLLOW AUTHOR !!!

KALO SUKA SILAHKAN DI VOTE AND COMMENT DI SETIAP PARAGRAF YAH...

MAKASIH...

PLAGIAT DILARANG MAMPIR!!!!!!!!!!!!!!

***

HAPPY READING...

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Allahu Akbar, Allahu Akbar
Allahu Akbar, Allahu Akbar

Asyhadu allaa illaaha illallaah
Asyhadu allaa illaaha illallaah

Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah
Asyhadu anna Muhammadar rasurlullah

Hayya 'alashshallaah
Hayya 'alashshallaah

Hayya 'alalfalaah
Hayya 'alalfalaah

Allaahu Akbar Allaahu Akbar

Laa ilaaha illallah

Mereka semua menghayati suara Adzan yang Aja lafalkan, sangat merdu.

Setelah Adzan mereka melakukan shalat sunnah Dzuhur, dan dilanjutkan dengan shalat Dzuhur secara bersamaan dan King yang menjadi Imam.

"Assalamualaikum warahmatullah."

"Assalamualaikum warahmatullah."

Setelah berdoa mereka semua membuka mukena masing masing, kecuali Rere dan Bunda. King dan keempat saudaranya mendekat ke arah Rere.

"Aa' atau Teteh yang duluan?" tanya Rere.

"Teteh Mom." kata Bunda.

"Juz berapa Teh?"

"26 Mom." Rere mengangguk mendengar jawaban Bunda, kemudian mulai membuka Al-Qur'an.

"Tangziilul-kitaabi minallohil-'aziizil-hakiim." suara lembut Rere saat membacakan surah Al-Ahqaf ayah dua membuat pergerakan Antariksa dan yang lainnya terhenti.

"Maa kholaqnas-samaawaati wal-ardho wa maa bainahumaaa illaa bil-haqqi wa ajalim musamman, wallaziina kafaruu 'ammaaa ungziruu mu'ridhuun."

"Qul a ro-aitum maa tad'uuna ming duunillaahi aruunii maazaa kholaquu minal-ardhi am lahum syirkung fis-samaawaati-tuunii bikitaabim ming qobli haazaaa au asaarotim min 'ilmin ing kungtum shoodiqiin."

"Wa man adhollu mim may yad'uu ming duunillaahi mal laa yastajiibu lahuuu ilaa yaumil-qiyaamati wa hum 'ang du'aaa-ihim ghoofiluun." Bunda melafalkan dari ayat tiga sampai lima. Para orang tua di situ berdecak kagum melihat Bunda.

Hiraeth |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang