40. AUNTY LUMPUH? (Revisi)

1.6K 233 25
                                    

WARNING ⚠

FOLLOW AUTHOR !!!

FOLLOW AKUN WP, IG, DAN TIKTOK!❕❕WAJIB, BAGI YANG INGIN❕❕

KALO SUKA SILAHKAN DI VOTE AND COMMENT DI SETIAP PARAGRAF YAH...

MAKASIH...

PLAGIAT DILARANG MAMPIR!!!!!!!!!!!!!!

***

HAPPY READING...

Seorang gadis dengan pakaian serba hitam sedang duduk di balkon kamarnya, dia tersenyum miring melihat pemandangan di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis dengan pakaian serba hitam sedang duduk di balkon kamarnya, dia tersenyum miring melihat pemandangan di depannya. Sangat indah.

Tok...tok...tok

Gadis itu semakin terlihat bahagia saat mendengar ketukan itu, sedari tadi dia menunggu orang tersebut. Gadis itu kemudian berdiri dari duduknya.

"Masuk!" ucap gadis itu dengan nada datar yang di buat-buat, dia ingin melihat ekspresi takut orang tersebut.

"A-assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." jawab gadis itu seraya menahan tawanya.

"Ma-mau ngelapor." kata gadis sedikit gugup, bahkan jantungnya sudah berdetak lebih cepat, dia takut gadis di depannya marah.

"Kenapa gugup gitu Kak B?" tanya gadis itu lembut.

Gadis yang di panggil Kak B itu langsung mengangkat kepalanya saat mendengar pertanyaan lembut itu, " Kamu nggak marah?"

"Aku nggak bisa marah sama Kak B." balas gadis itu, kemudian duduk kembali di sofa.

"Kakak kira kamu marah" balas Kak B, dan ikut duduk di samping gadis itu.

"Hah?" gadis itu dengan sengaja membuat ekspresi yang bingung.

"Abisnya nada kamu datar gitu, jadi Kakak takut tau." kata Kak B lemas, hari ini sangatlah melelahkan.

"Kak B." seru gadis itu dengan manja, kemudian memeluk Kak B.

"Kenapa hmm?"

"Maaf yah."

"Untuk?"

"Udah buat Kak B takut kayak tadi, padahal aku cuma main-main lho."

"Iyaaa"

Gadis itu menikmati pelukan hangat Kak B, sangatlah nyaman.

"Makasih yah Kak B." gumamnya pelan.

"Untuk apa lagi?"

"Udah mau bantuin aku."

"Itu cuma masalah kecil tau." balas Kak B, kemudian menarik tubuh gadis itu agar melepas pelukannya.

Hiraeth |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang