9. KEBERADAAN BUNDA DAN AJA!? (Revisi)

3.7K 325 8
                                    

⚠ WARNING ⚠

FOLLOW AUTHOR !!!

KALO SUKA SILAHKAN DI VOTE AND COMMENT DI SETIAP PARAGRAF YAH...

MAKASIH...

PLAGIAT DILARANG MAMPIR!!!!!!!!!!!!!!

***

HAPPY READING...

"Mau pulang tau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau pulang tau."

"Gak boleh Teh."

"Kalian jahat yah sama Teteh."

"Kita bukannya jahat sama Teteh, tapi kondisi kamu yang gak memungkinkan."

"Anak aku mana?"

"Main sama Adek."

"Emang aku sakit apa sih?"

"Teteh gak sakit apa-apa, cuma fisik kamu yang lemah sayang."

Sudah hampir dua bulan mereka di Australia, dan itu untuk berobat Bunda sedangkan Bunda sendiri tak mengetahui itu, yang dia tau hanya untuk menemani Aje liburan.

"Aa' mana Mas?" tanyanya seraya menerima suapan nasi dari King.

"Lagi ke mini market sama Kakak." jawabnya.

"Amma!" teriakan cempreng itu mengalihkan pandangan mereka.

"Sini sayang." bayi yang berumur satu tahun lebih itu langsung menarik lengan baju Aje, seakan-akan menyuruh laki-laki itu untuk membawanya ke Bunda.

Bayi perempuan itu sangatlah imut dengan jilbab yang melekat di wajah kecilnya.

"Udah Adek mandiin?" tanyanya sembari menatap anaknya yang kini duduk di pangkuannya.

"Bukan Adek yang mandiin, tapi Bibi." jawab Aje.

Tak lama kemudian, Arsha dan Aja datang membawa dua kantong plastik yang berisi makanan.

"Assalamualaikum ponakan Uncle." kata Aja seraya mengangkat tubuh kecil itu.

Khadijah Alzainab Azzahra, nama bayi kecil itu. Dulu waktu masih SMP kelas tiga, Bunda mempunyai teman yang hamil di luar nikah, dan dia berhenti sekolah karena orang tuanya telah mengusirnya dari rumah. Setelah melahirkan Khadijah, dia menghembuskan nafas terakhir dan menitipkan anaknya pada Bunda.

Hiraeth |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang