14. MAKAN SIANG (Revisi)

3.8K 283 0
                                    

⚠ WARNING ⚠

FOLLOW AUTHOR !!!

KALO SUKA SILAHKAN DI VOTE AND COMMENT DI SETIAP PARAGRAF YAH...

MAKASIH...

PLAGIAT DILARANG MAMPIR!!!!!!!!!!!!!!

***

HAPPY READING...

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

13:49 WIB

Makan bersama seperti ini adalah hal yang paling Rere tunggui, sejak dulu dia membayangkan makan bersama seperti ini, bersama anak, keluarga, sahabat dan suami.

Tapi kata suami itu sudah tak berharga lagi baginya, cinta pertamanya telah menikah dengan Adiknya sendiri, Daddy dari anaknya sudah menjadi Ayah dari keponakannya juga.

Langkah kaki seseorang mengalihkan pandangan mereka, disana terlihat Bunda dan anak perempuan di gendongannya.

"Sini sayang." panggil Hasya.

Bunda mengangguk dan duduk diantara Hasya dan King. Sementara Khadijah masih setia memeluknya. Dia mungkin ikut demam karena tadi waktu tidur dia memeluk Ibrahim.

"Mau makan apa Bun, biar Aunty yang ambilin." kata Hasya seraya berdiri ingin mengambil piring, tapi di tahan oleh Bunda.

"Gak usah Aunty, soalnya Bunda gak biasa makan sendiri, nanti disuapin sama Mas." jelasnya.

"Oh, oke."

"Maaf yah Aunty." Bunda merasa tak enak hati saat melihat raut wajah Hasya.

"Gak-papa kok cantik."

Bunda tersenyum manis dan menatap King yang sedang akan menyuapinya.

"Bismillah." ucapnya, kemudian membuka mulut.

"Khadijah gak makan Teh?"

"Tadi sih katanya laper Mom, tapi ini pelukannya gak mau di lepas." jawab Bunda.

"Khadijah mau makan apa?" tanya Rere seraya mengelus punggung kecil itu.

"Dang." jawabnya lirih.

"Mom udang dong." pintah Bunda, karena udang itu berada didepan Rere.

"Siniin Khadijah nya, kamu makan aja." kata Rere.

"Mau sama Oma gak?" Khadijah menggelengkan kepalanya kecil di ceruk leher Bunda.

"Oma?" kaget mereka.

"Namanya Khadijah, dulu Bunda punya teman yang hamil di luar nikah, dan saat lahirin Khadijah dia meninggal. Kita mau kasih ke keluarga gadis itu, tapi kita gak tau." jelas Rere.

Hiraeth |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang