Part 10

1.3K 176 27
                                    

Jennie sibuk menata makanan untuk sarapan. Bagaimanapun ia memiliki tanggung jawab sebagai seorang istri. Jennie menatap kearah jam yang sudah menunjukan jam 7 pagi.
Ia memastikan bahwa Jaehyun masih dirumah Hana dan tak akan kesini.

"Sebaiknnya aku langsung pergi kerja." Gumam Jennie lalu bersiap pergi.

Jaehyun memasuki rumah barunya itu, langkahnya terhenti melihat makanan yang berjejer rapih di meja makan.

"Siapa yang masak? Jennie?" Gumam Jaehyun.

Ia menatap ponselnya dan mendapat pesan dari istri keduanya itu.

"Pak saya sudah berangkat ke kantor terlebih dahulu, jika bapak pulang saya sudah menyediakan sarapan. Untuk berkas proyek baru sudah saya siapkan di meja bapak."

Jaehyun melangkah ragu menuju meja makan,

"Sebaiknya aku sarapan." Ujarnya.

Jaehyun menyantap semua hidangan yang Jennie sajikan, ia sangat kagum dengan masakan yang Jennie buat.

Jennie terlihat sebagai wanita karir yang ambisius namun ternyata ia juga tak melupakan tugasnya dirumah.

***

"Woy penganten baru!!" Panggil Yeri pada sahabatnya itu.

"Berisik Yer."

"Lesu amat penganten baru, gimana malem pertamanya?" Gode Yeri.

"Gak gimana-gimana, kaya malam malam biasanya." Kekeh Jennie.

"Yakalii gak ada yang istimewa, olahraga hot gitu." Ucap Yeri yang cekikikan membayangkan hal hal itu pada Jennie.

"Apaan sih lo jijik banget, sono ah." Usir Jennie.

"Panganten anyar, diuk ngarendeng." Jennie menghela nafasnya melihat siapa yang berjalan kearahnya dengan senyum jailnya.

"Masih pagi, jangan ganggu gue deh lix." Keluh Jennie pada Felix yang sedang menaik turunkan halisnya pada Jennie.

"Yaelah penganten sensi amat." Kekeh Felix.

"Maneh mengganggu orang mulu sih lix." Omel Hyunjin.

"Lo juga ganggu! Ganggu penglihatan aing nih." Gerutu Felix.

"Berisik ya lo anak pentol." Geram Haechan melihat tingkah kedua temannya.

"Muka lo kali chan kaya pentol." Ucap Felix tak terima.

"Lo-

"Selamat pagi pak Jaehyun." Sapa Rose membuat mereka menghentikan keributannya dan menyapa Jaehyun.

Jaehyun menatap istrinya yang sedang duduk dan meminum kopinya.
Jaehyun berdehem dan berjalan kearah Jennie.

"Jennie? Bisa keruangan saya sebentar?" Tanya Jaehyun membuat Jennie terkejut.

"Baik pak."

"Gila pak Jaehyun ke istri sendiri dingin amat kaya salju." Celetuk Jungwoo.

"Lo pernah megang salju emang?" Tanya Haechan.

"Ya pernah, di deket pasar sebrang." Ucap Jungwoo asal.

Istri Pengganti (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang