Part 38

1.2K 185 62
                                    

Jennie melangkahkan kakinya menuju ruangan Jeno setelah kembali dari kantin rumah sakit untuk membeli beberapa makanan.
Jeno pun semakin membaik bahkan Doyoung bilang beberapa hari lagi Jeno bisa pulang.

"Lo yakin besok mau langsung ngampus?" Tanya Haechan pada Jeno.

"Iyalah bang, gue udah lama absen." Keluh Jeno.

"Tapikan takutnya lo belum pulih banget."

"Gapapa bang gue udah sehat." Ucap Jeno membuat Haechan menganggukan kepalanya.

"Jeno gimana kabarnya?" Tanya Asila yang masuk dalam ruangan Jeno bersama Doyoung.

Semenjak Jeno dirawat, Jennie dan Asila semakin dekat selain menjadi dokter kandungan Jennie, Asila juga menjadi teman selama Jennie menemani Jeno dirumah sakit.

"Baik dok." Jawab Jeno sambil tersenyum manis.

"Lo kayaknya besok bisa pulang deh." Ucap Doyoung yang selesai memeriksa Jeno.

"Serius bang?"

"Serius gak lo?!" Curiga Haechan mendapat toyoran dari Doyoung.

"Meragukan gue lo ya!!" Gerutu Doyoung.

"Eh rame banget." Sapa Jennie yang baru datang.

"Udah cek Jeno, besok dia udah bisa pulang." Jelas Doyoung membuat Jennie tersenyum.

"Syukurdeh."

"Kandungan lo gimana? Ada keluhan?" Tanya Asila pada Jennie, dengan cepat Jennie menggelengkan kepalanya.

"Dia baik." Kekeh Jennie.

"Aduh jadi pengen cepet-cepet liat calon ponakan. Pasti ganteng kaya om nya." Ucap Jeno membuat Haechan memutar kedua bola matanya malas.

"Dari mana asalnya ya bikinnya sama Jaehyun eh keluar mirip lo." Dengus Haechan.

"Ya barangkali! Orang yang selalu disamping dede bayinya aja omnya bukan bapaknya." Ketus Jeno.

"Iyasih." Ucap Haechan.

"JENOO!!!"

Semua orang terkejut dengan suara cetar seseorang, yaitu Killa dan Jaemin yang datang menjenguk Jeno.

"Lo malu-maluin killa bangsat." Bisik Jaemin menahan rasa malunya.

"Gue kira gak banyakan!" Bisik Killa.

"Hehe hay Jeno." Sapa Killa kikuk.

"Loh killa?"

"Kakak?!"Semua orang semakin cengo mendengar Killa yang memanggil Asila kakak.

"Kamu kok disini?" Tanya Asila.

"Mau jenguk calon adik ipar kakak." Jawab Killa enteng.

"Hah?"

"Jeno, adik ipar kakak." Ucapan Killa sukses membuat Asila tersenyum kikuk menahan malu.

"Adik ipar palalo! Jangan ngarep." Ketus Jaemin.

"Loh kalian adik kakak?" Tanya Jennie diangguki sila dan killa.

"Kok gue baru tau." Bingung Jeno.

"Kak sila kuliah kedokteran di jerman baru pulang tahun ini." Jelas Killa.

"Ini kakak lo yang selalu lo ceritain?" Tanya Jaemin diangguki Killa.

"Kok bisa?!"

"KENAPA GAK BISA?!" Tanya Killa tak terima.

"Kakak lo lemah lembut, bisa-bisanya adiknya kayak buaya betina kayak lo." Omel Jaemin membuat Killa menginjak keras kakinya.

"Aaaa sakitt kila!!"

Istri Pengganti (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang