Part 37

1.2K 186 38
                                    

Brakkk

Taeyong menghempas kasar tangan Yeri membuat tubuh Yeri terhuyung.

"Lo apa-apaan sih yer!!" Bentak Taeyong pada adiknya itu.

"Kenapa sih kak?! Kenapa selalu belain dia?! Kaka gak liat mamah masuk penjara karena dia?" Ucap Yeri kesal.

"Lo mau tau sebuah fakta?" Tanya Taeyong menatap datar Yeri.

"Kehadiran lo yang bikin nyokap sama bokap gue pisah, lo tau? Bokap lo selingkuh sama nyokap gue." Ucap Taeyong membuat Yeri terdiam.

"Saat gue lagi butuh sosok ibu, mamah malah milih bokap lo  dan ninggalin anak dan suaminya."

"Saat gue terpuruk, sosok Jennie yang selalu hibur gue."

"Harusnya kita yang malu sama Jennie, karena apa yang Jennie lakuin gak sebanding sama apa yang mamah perbuat. Jennie sama Jeno kehilangan kedua orang tuanya gara-gara sifat serakah mamah. Dan sekarang lo mau bikin Jennie kehilangan adiknya?!" Yeri terdiam mendengar ucapan Taeyong. Matanya berkaca-kaca.

"Jadi itu alesan kakak gak suka aku, aku bukan adik yang kakak harapkan?"Lirih Yeri.

"Sekarang lo bikin gue semakin gak mengharapkan lo." Ucap Taeyong dingin lalu pergi meninggalkan Yeri yang menangis.

****

Jennie menatap kosong pemandangan taman rumah sakit. Tangannya mengusap lembut perut besarnya itu. Angin malam membuat Jennie memejamkan matanya, mencoba menenangkan fikirannya. Atas semua hal yang terjadi padanya, Jennie mencoba melupakannya dengan menikmati suasana malam ditemani terangnya cahaya bulan dan bintang.

"Kamu pasti ngerasa kasian sama kehidupan mamah." Kekeh Jennie pelan.

"Anak mamah yang baik, doain om Jeno ya semoga om Jeno cepet bangun terus nemenin mamah sama kamu." Ucap Jennie pelan.

Tanpa ia sadari, seorang Jaehyun berdiri dibelakang Jennie memandang sendu wanita berperawakan mungil itu.

"Jangan lama-lama diluar, angin malam gak baik buat kesehatan kamu." Ucap Jaehyun menyadarkan lamunan Jennie.

"Kamu pulang aja." Ucap Jennie tanpa menatap kearah Jaehyun.

"Aku minta maaf." Lirih Jaehyun.

"Sudah termaafkan bahkan sebelum kamu minta maaf." Jawab Jennie seadanya.

"Aku brengsek banget ya, harusnya aku ada disamping kamu.. jagain anak kita." Ucap Jaehyun membuat Jennie menatap kearahnya.

"Berhenti menyesal, aku gak bakal jauhin kamu dari anak kita. Kamu bisa liat dia kapanpun kamu mau." Ucap Jennie membuat Jaehyun menatap nanar Jennie.

"Kasih aku kesempatan sekali lagi." Pinta Jaehyun dengan segera Jennie menggelengkan kepalanya.

"Aku gak mau ngulag luka yang sama, kalau kamu emang jalan aku.. nanti tuhan juga bakalan satuin kita lagi." Ucap Jennie lalu meninggalkan Jaehyun begitu saja.

Jaehyun menundukan kepalanya, menyesali segala kebodohannya.

"Jung Jaehyun lo bodoh." Lirih Jaehyun.

Jennie mati-matian menahan tangis, bohong kalau ia bilang ia tak ingin kembali bersama Jaehyun. Bohong jika ia bilang ia sudah tak mencintai Jaehyun..
Jennie mempercepat langkahnya menuju ruang rawat Jeno.

Istri Pengganti (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang