Part 16

1.3K 200 47
                                    

Sudah 3 hari Jennie dirawat dirumah sakit, selama 3 hari itu Jaehyun sibuk menemani Jennie.
Hari ini Jennie sudah diperbolehkan pulang, senyum Jennie mengembang ketika sampai dirumah. Jujur selama beberapa hari di rumah sakit ia terus-terusan meminta pulang pada Jaehyun karena ia sudah mual dengan bau obat dirumah sakit.

"Buruan masuk." Suruh Jaehyun di angguki Jennie.

"Jangan dulu banyak aktifitas, entar lo sakit lagi gue gak kerja lagi." Omel Jaehyun.

"Iya jae maaf." Cicit Jennie merasa tak enak pada Jaehyun.

"Jennnie?!!" Pekik Mamah Jung antusias melihat menantunya yang sudah datang.

"Loh mamah, kok ada disini?" Tanya Jennie.

"Iya mamah gak bilang kalian dulu, kata Jaehyun hari ini kamu pulang dari rumah sakit jadi mamah langsung aja kesini." Ucap Mamah Jung.

"Makasih ya mah, malah repotin mamah." Ucap Jennie tak enak.

"Kayak kesiapa aja sih, Jaehyun! Ngapin kamu malah sibuk sama hp. Ajak Jennie ke kamar dong istirahat." Omel mamah Jung membuat Jaehyun berdecak sebal.

"Iya mah iya." Dengus Jaehyun.

"Mamah gak bakal lama kok, masih ada urusan lagi. Jae jagain istri kamu baik-baik!! Mamah pulang ya." Pamit mamah Jung.

"Gak mau makan dulu mah? Nanti aku masakin." Tawar Jennie.

"Masakin gimana sih, l- eu kamu aja masih sakit." Ucap Jaehyun yang hampir keceplosan memanggil Jennie "lo".

"Iya Jaehyun bener, lagian mamah juga mau lunch sama temen-temen mamah kok diluar. Yaudah mamah pulang dulu ya." Pamit Mamah Jung.

"Hati-hati mah."

Sepulang mamah Jung, Jaehyun menatap kearah istrinya yang masih terlihat pucat.

"Lo masih sakit?" Tanya Jaehyun.

"Enggak, kata dokter aku udah sembuh." Ucap Jennie.

"Yaudah ayo buruan ke kamar."

"Ehhh" Jennie terkejut saat tubuhnya tiba-tiba digendong oleh Jaehyun.

"Jae turunin! Aku-

"Diem, gue gamau lo pingsan gara-gara masih lemes." Ucap Jaehyun lalu berjalan membawa Jennie menuju kamar mereka.

Jennie menatap wajah Jaehyun yang sangat dekat dengannya. Pipinya seketika menghangat, namun dengan cepat Jennie mengalihkan pikirannya.

"Ini jantung kenapa heboh banget." Batin Jaehyun.

Jaehyun menidurkan Jennie dikasur, keduanya bungkam saling mengatur detak jantung mereka.

"Makasih." Ucap Jennie.

"Lo tidur aja, gue ada urusan bentar." Ucap Jaehyun lalu pergi meninggalkan Jennie.

"Ya ampun Jen, sadar-sadar." Gerutu Jennie pada dirinya sendiri.

Disisi lain Jaehyun sedang berjalan kesana kemari mencoba meredakan rasa aneh dihatinya itu.

"Lo cuma bantu dia Jae, ayo gausah aneh-aneh." Ucap Jaehyun.

****
Ke esokan harinya Jaehyun terbangun dari tidurnya. Ia menatap kesampingnya namun tak melihat Jennie disampingnya.
Jaehyun mengerjapkan matanya lalu memilih langsung membersihkan diri karena hari ini ia akan pergi ke kantor.

Tak butuh waktu lama untuk Jaehyun bersiap berangkat ke kantor. Namun langkahnya terhenti melihat istrinya Jennie yang sedang sibuk memasak didapur.

Istri Pengganti (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang