Part 20

1.4K 191 35
                                    

Hana memeluk erat tubuh suaminya itu seakan tak ingin terpisahkan. Jaehyun pun membalas pelukan Hana dan mengusap lembut rambut istrinya itu.

"Jaga kesehatan disana, jangan lupa kabarin aku." Ucap Jaehyun sambil mengusap lembut pipi Hana.

"Iya, beres urusan disana aku pasti bakal langsung pulang." Ucap Hana.

"Yaudah sana, take care." Ujar Jaehyun lalu mengecup singkat bibir Hana.

"Janji ya kamu gak bakal macem-macem dibelakang aku!" Ucap Hana menatap tajam Jaehyun.

"Iya sayang, yaudah sana." Ucap Jaehyun lembut.

"Byee!!!"

Begitulah perpisahan singkat Jaehyun dan Hana, hari ini Hana berangkat ke Jepang untuk mengurus bisnis keluarganya. Jaehyun mengantar Hana ke bandara sebelum berangka menuju kantor.
Setelah keberangkatan Hana , Jaehyun langsung bergegas menuju kantornya.

***
"Jen sibuk banget?" Tanya Jungwoo pada Jennie yang sibuk dengan laptopnya.

"Eh woo enggak juga, kenapa?" Tanya Jennie.

"Ada beberapa berkas yang harus di cek ulang sama pak Jaehyun, tapi gue liat pak Jaehyun belum dateng." Ujar Jungwoo.

"Ah dia lagi ngante Mba-

Ucap Jennie terhenti saat menyadari apa yang ia katakan.

"Lagi nganter saudaranya dulu ke bandara." Ucap Jennie.

"Yaudah gue titip di lo aja ya, lagian kan dia suami lo juga." Kekeh Jungwoo.

"Bilang aja mau nyuruh dari tadi, pake basa basi." Dengus Jennie membuat Jungwoo tertawa.

Ocehan Jennie terhenti saat melihat Jaehyun yang berjalan dengan tergesa-gesa menuju ruang rapat membuat Jennie bingung.

"Emang ada jadwal rapat hari ini?" Tanya Jennie pada Wendy.

"Gak ada, tapi sekarang ada rapat dadakan. Katanya ada masalah di investor proyek kemarin." Jelas Wendy.

"Pak Jaehyun kayaknya lagi kacau banget mood nya, mending udah ini lo hibur deh.. ada beberapa masalah juga belakangan ini tentang beberapa investor yang tiba-tiba narik saham mereka." Jelas Wendy membuat Jennie terdiam.

Tak lama kemudian Jennie melihat suaminya yang keluar dari ruang rapat dengan raut yang tak biasanya. Jaehyun nampak sedikit kacau dan kelelahan.
Jennie melangkahkan kakinya menuju dapur kantor ia berniat membuat minuman untuk suaminya.

Jennie dengan sedikit ragu masuk kedalam ruangan Jaehyun, ia menatap Jaehyun yang sedang memijat pelipisnya. Jennie bisa melihat dengan jelas bahwa suaminya itu sedang banyak pikiran.

"Hay." Sapa Jennie membuat Jaehyun menatap kearahnya.

"Ada apa?" Tanya Jaehyun yang melihat istrinya datang menemuinya.

"Euu mau ngasih minuman aja, aku bikinin Susu Jahe, katanya Jahe bisa bantu ngeredain stres." Ucap Jennie sambil tersenyum manis pada suaminya itu.

Dengan cepat Jaehyun meminum minuman buatan istrinya.

"Makasih." Ucap Jaehyun dengan tersenyum simpul pada Jennie.

"Yaudah kalau gitu aku keluar dulu." Pamit Jennie namun segera ditahan oleh Jaehyun.

"Jangan." Ucap Jaehyun membuat Jennie bingung.

Istri Pengganti (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang