Part 17

1.2K 197 45
                                    

Jaehyun terbangun dari tidurnya, ia menatap sekitar dan mencoba mengumpulkan kesadarannya. Kepalanya terasa berat begitupun badannya terasa sangat sakit.

Pandangan Jaehyun teralihkan pada sosok Jennie yang duduk dikasur dengan terus menunduk.

"Jennie? Kenapa?" Tanya Jaehyun dengan suara paraunya.

Jennie menatap kearah Jaehyun dengan mata sembabnya karena terlalu lama menangis semalaman.

Tubuh Jaehyun membeku melihat kondisi Jennie, kissmark dimana-mana dan juga penampilan jennie yang kacau, Ia menatap tubuhnya yang hanya tertutupi selimut.

"Jennie a-aku."

"Jangan ngomong apa-apa." Lirih Jennie lalu ia memilih pergi menuju kamar mandi.

Jennie menatap wajah dan tubuhnya dicermin, matanya memerah, lututnya melemas.

"Dia udah ambil semuanya." Lirih Jennie.

Jaehyun mengacak kasar rambutnya, ia terdiam mencoba mengingat apa yang ia lakukan pada Jennie.

"Jaehyun lo bodoh." Lirih Jaehyun.

Jaehyun tertegun mendengar suara tangisan dari dalam kamar mandi. Ia dengan cepat ia membuka pintu kamar mandi dan melihat Jennie yang duduk dibawah dengan air membasahi tubuhnya.

"Jennie." Pekik Jaehyun.

"Jahat." Isak Jennie.

Jaehyun membawa Jennie kepelukannya mencoba menenangkan Jennie.

"Jahat!!"

"Maaf Jennie, aku gak bisa ngontrol diri aku." Ucap Jaehyun menyesal.

"Kamu yang bilang kita cuma pura-pura! Semua cuma pura-pura!! Tapi kenapa kamu rusak aku kaya gini." Tangis Jennie semakin pecah dipelukan Jaehyun membuat Jaehyun merasa sakit mendengar tangisan istrinya itu.

"Maaf, maafin aku." Lirih Jaehyun.

"Aku bakal terus tanggung jawab, kita pasangan yang sah dimata agama. Kamu istri aku dan aku suami kamu." Ucap Jaehyun.

"Kamu jahat." Lirih Jennie.

"Maafin aku, ayo kita mulai semua dari nol. Bimbing aku untuk cintain kamu seperti aku mencintai Hana." Bisik Jaehyun.

"Aku janji bakal jaga kamu."

"Maafin aku." Ucap Jaehyun lalu kembali memeluk Jennie yang masih menangis.

"Keluar Jae." Isak Jennie.

"Jen aku-

"Keluar!!" Bentak Jennie.

"Okey aku keluar, tapi plis jangan sakitin diri kamu.aku tunggu diluar ya." Ucap Jaehyun.

Jennie terus meluapkan tangisnya, tubuhnya bergetar hebat. Ia tak menyangka akan memberikan semua pada orang yang tak mencintainya. Bahkan ia melanggar perjanjiannya dengan Hana.

Jennie menghembuskan nafasnya, menyeka air matanya dan mencoba menguatkan dirinya.

"It's okay Jen, ini bukan sebuah dosa. Ini kewajiban kamu kan." Lirihnya.

****
Jaehyun terus terdiam dimeja makan, terus menerus ia meruntuki kebodohannya.

"Jennie pasti takut." Lirih Jaehyun.

"Jae!!!"

Lamunannya buyar saat Hana istri pertamanya datang dengan senyum yang merekah. Sudah hampir 1 minggu Jaehyun dan Hana tak bertemu.

"Aku kangen!!" Pekik Hana lalu memeluk tubuh suaminya itu.

"A-ah iya aku juga." Jawab Jaehyun.

"Kamu kenapa? Kamu sakit?" Tanya Hana yang menyadari perubahan pasa suaminya.

Istri Pengganti (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang