Part 32

1.3K 191 162
                                    

Beberapa bulan kemudian..

Jennie dan Jaehyun resmi bercerai, Selama beberapa bulan terakhir pun Taeyong, Jeno dan Haechan yang menemani dan menjaga Jennie.
Taeyong yang berencana menjelaskan pada Jaehyun dilarang oleh Jennie. Karena Jennie berpikir sudah tak ada yang perlu dijelaskan pada Jaehyun.

Berbeda dengan Jennie, Jaehyun terus merasa pusing karena rengekan Hana. Untuk menemaninya seharian untuk memenuhi keinginannya saat Jaehyun sibuk.

"Na aku bener-bener harus rapat! Ini rapat penting na." Kesal Jaehyun pada istrinya yang merengek ingin ditemani berbelanja.

"Kamu gak peduli sama anak kamu?! Ini anak kamu lo jae!"

"Aku tau Hana, tapi kali ini aja.. aku gakbisa lewatin rapat ini."keluh Jaehyun.

"Habis rapat aku janji bakalan temenin kamu kemanapun." Bujuk Jaehyun.

"Janji ya?" Tanya Hana.

"Iya janji."

Jaehyun segera bergegas untuk pergi rapat, hari ini ada rapat penting tentang kerjasamanya dengan beberapa perusahaan untuk sebuah proyek besar.

"Maaf saya terlambat." Ucap Jaehyun.

"Siapa yang belum datang lagi?" Tanya salah satu pengusaha yang mengikuti rapat.

"J&J Grup."

"Permisi, maaf saya terlambat."

Jaehyun menatap tak percaya siapa yang ada dihadapannya sekarang. Mantan istrinya yang selalu ia rindukan kini berada di hadapannya dengan perut yang sudah terlihat buncit karena kehamilannya.

"Jennie." Lirih Jaehyun pelan.

Sejak bercerai, ini adalah pertama kalinya Jennie bertemu dengan Jaehyun. Jennie yang menyadari kehadiran Jaehyun langsung membuang pandangannya memilih fokus pada rapatnya.

"Saya sebagai perwakilan J&J grup, menyetujui kerjasama kali ini. Kami akan memberi investasi 30% untuk proyek kali ini." Seru Jennie.

"Terimakasih ibu Jennie, ada juga yang lain?" Tanya moderator.

"Saya juga setuju." Ujar yang lain.

Tak lama rapatpun selesai dengan sesuai rencana.

"Senang bekerja sama dengan semuanya." Ujar Jennie ramah.

"Kami juga, wah ibu Jennie sudah berapa bulan?" Tanya Seseorang menanyakan usia kandungan Jennie.

"5 bulan." Jawab Jennie.

"Wahh pasti anak ibu bakal cantik seperti ibunya." Puji orang itu membuat Jennie tersenyum manis.

Jaehyun berjalan mendekat kearah Jennie dan yang lainnya. Jennie mencoba bersikap biasa saja pada mantan suaminya itu.

"Senang berkerja sama dengan anda Ibu Jennie." Ucap Jaehyun mengulurkan tangannya. Jennie yang melihat itu tersenyum simpul.

"Senang juga berkerja sama dengan anda Pak Jaehyun." Balas Jennie.

"Kalau begitu saya duluan ya." Pamit Jennie pada yang lainnya lalu pergi meninggalkan ruang rapat.
Jennie tersenyum melihat siapa yang sudah menunggunya di depan kantor.

Istri Pengganti (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang