Istri Pengganti (END)

Part 19

Jennie tersenyum manis melihat adiknya yang sedang makan dengan lahap. Ia benar-benar tak menyangka adiknya sudah menjadi seorang mahasiswa.
Jennie tersenyum melihat perkembangan Jeno, bagaimana Jeno tubuh dari kecil hingga sekarang. Bagaimana ia tumbuh menjadi pria dewasa yang pintar.

"Makan yang banyak jen." Ucap Jennie memberikan makanan dipiring Jeno.

"Kakak juga." Ucap Jeno memberikan makanan juga pada piring Jennie.

"Kamu juga Jae."

"Bang Jae juga." Ucap Jeno dan Jennie berbarengan sambil memberikan makanan ke piring Jaehyun membuat mereka tertawa.

"Jen kamu yakin mau kuliah di dalam negeri aja?" Tanya Jennie memastikan.

Jeno mengangguk cepat "jeno gamau jauh-jauh dari kaka." Jawab Jeno.

"Dalam negeri atau luar negeri sama aja, yang penting Jeno tetep fokus sama kuliah." Ucap Jennie.

"Selesai makan ke mall aja dulu." Ucap Jaehyun.

"Ngapain Jae?" Tanya Jennie.

"Belanja buat dirumah juga." Ucap Jaehyun diangguki Jennie.

Selesai makan akhirnya mereka memutuskan pergi belanja.
Jennie sibuk memilih sayuran dan bahan bahan yang lain. Bahkan Jeno juga ikut membantu mencari makanan dan keperluan lainnya.

"Jen, kakak kamu fokus banget milih dagingnya."Kekeh Jaehyun.

"Jiwa keibuan kak Jennie gede banget, dia teliti kalo belanja." Bisik Jeno pada Jaehyun.

"Kayanya udah semua, Jen ada yang mau kamu beli lagi?" Tanya Jennie.

"Nope, udah cukup kak lagian Jeno sendirian gak bakal abis beli makanan banyak-banyak." Ujar Jeno.

"Kan ada Jaemin." Kekeh Jennie.

"Udahlah segitu aja kak." Tolak Jeno.

"Abis ini mau beli apa lagi jen?" Tanya Jaehyun pada Jeno.

"Boleh ke gramedia? Jeno mau beli beberapa buku tentang ilmu kedokteran." Ucap Jeno diangguki Jaehyun.

"Yaudah ayo." Ajak Jaehyun.

Selama berbelanja Jennie berniat membayar semua kebutuhan dan belanjaan Jeno sendiri tapi Jaehyun adalah Jaehyun, pria yang keras kepala. Jaehyun membayar semua tanpa memperdulikan Jennie yang terus berceloteh padanya.

"Makasih ya kak,Bang." Ucap Jeno.

"Apapun buat kamu." Ucap Jennie lalu mengecup kening Jeno.

"Udah malem banget, kamu cepetan tidur ya Jen." Suruh Jennie pada adiknya itu.

"Iya kak Jeno tidur ya, kakak juga."

Cupp

Kecupan manis Jeno berikan pada pipi kakaknya itu.

"Sweet dream kakak." Ucap Jeno manis membuat Jennie tersenyum.

"Sweet dream juga anak manis." Ucap Jennie.

Jennie melangkahkan kakinya menuju kamarnya, rasa pegal menyeruak disekujur tubuhnya.
Namun ia langsung terdiam kikuk melihat Jaehyun yang baru keluar dari kamar mandi.

"Kamu gak ke mba Hana?" Tanya Jennie basa basi.

"Enggak, nanti aja." Jawab Jaehyun.

"Jen."

"Ya?"

"Malam ini aku tidur disamping kamu ya." Pinta Jaehyun membuat Jennie terdiam.

"Terserah kamu, ini kan rumah kamu." Cicit Jennie.