Beberapa bulan kemudian..
"Eh..ehh anak bunda udah bisa ngerangkak!! Ihh pinternya anak bunda." Pekik Jennie kegirangan melihat Jeffano yang sudah mulai bisa merangkak, perkembanhan Jeffano memang terbilang cepat karena dalam usia 6 bulan ia sudah bisa merangkak dan sudah mulai banyak berceloteh.
"Fano kok cepet banget sih tumbuhnya." Ucap Jennie gemas.
"Ya..yayaya..yayayayaa." Celoteh Fano yang sibuk memaikan wajah Jennie.
"Ya..yayah."
"Fano kangen ayah ya? Nanti bunda suruh ayah main sini ya." Ucap Jennie pada sang buah hati.
"Fano kok gak panggil bunda, coba ikutin bunda ndaa." Ujar Jennie mengajari Fano.
"Yayah..yayyayah."
"Ahh fano." Rengek Jennie gemas.
"Bundakan iri sama ayahnya Fano."
"Bentar lagi om Jeno pulang, Fano mandi dulu yuk sama bunda." Ucap Jennie lalu menggendong Jeffano dan memandikannya.
"Gantengnya anak bunda ini."
"Hallo om Jeno ganteng udah pulang." Teriak Jeno membuat Jeffano langsung tersenyum senang.
"Uhhh kangen ya fano sama om hmm?? Wangi banget sih ponakan om ini." Ucap Jeno yang terus mencium Jeffano.
"Ihh Jeno! Mandi dulu baru boleh sentuh Jeffano!" Omel Jennie.
"Ayo Fano jangan mau sama om masih bau! Banyak kumannya." Celoteh Jennie lalu menggendong tubuh Jeffano menjauhi Jeno.
"Yaampun kak iya iya ini mau mandi, mau cepet-cepet main sama fano." Ucap Jeno lalu bergegas pergi menuju kamarnya membuat Jennie menggelengkan kepalanya.
"Cucu uti udah ganteng nih." Ucap nenek Lee yang datang kerumah Jennie.
"Nenek, kok gak bilang mau kesini.. kalau tau mau kesini Jennie tadi suruh Jeno jemput nenek." Ucap Jennie.
"Gak papa kok, lagian nenek dianter mang ujang tadi. Nenek kangen sama cicit nenek yang ganteng ini." Ucap Nenek Lee.
"Jeffanonya juga kangen ya sama uti."
"Ti..titi.tii." Celoteh Jeffano membuat nenek gemas.
"Makin pinter ajasih cicit uti ini."
"Iyadongg uti." Kekeh Jennie.
"Kamu beneran belum mau balikan sama Jaehyun? Jeffano udah mau masuk 7bulan loh sebaiknya jangan lama-lama mumpung Jeffano masih kecil kalian bisa lebih enak merhatiin Jeffano." Ucap Nenek Lee.
"Iya nek, Jennie bukan gak mau buat balik sama mas Jaehyun cuma Jennie pingin saat kita kembali Jennie udah bener-bener siap nek." Ucap Jennie tersenyum pilu.
"Yaudah pikirkan baik-baik, Jaffano juga butuh loh lebih dekat sama sosok ayahnya." Ucap Nenek diangguki Jennie.
Meskipun belum kembali bersama tapi mereka memutuskan untuk menjalin asmara mengulang dari nol masa-masa yang mereka lewatkan. Jennie bahkan tak pernah membatasi Jaehyun maupun keluarga Jaehyun untuk mengunjungi atau mengajak main Jeffano.
Hanya untuk menikah, Jennie ingin sepenuhnya siap dan sepenuhnya melupakan masalalu mereka.***
"Aduh bos senyum-senyum mulu kayak orang gila." Tegur Haechan yang melihat Jaehyun tersenyum sendiri sambil melihat ponselnya."Anak gue gemesin banget Chan, Jennie ngirim
Video Jeffano udah bisa ngerangkak. Gue pengen buru-buru balik." Celoteh Jaehyun."Makanya cepet-cepet satu rumah!"
"Maunya gitu tapi gue gamau maksain Jennie, gue nunggu keputusan dia." Pasrah Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Pengganti (END)
Teen FictionLee Jennie hanya sekedar istri pengganti seorang Jung Jaehyun. Pernikahan mereka hanya sekedar status tanpa di dasari cinta.