Jaehyun berlari mencoba mencegah Jennie yang tak mendengar teriakannya.
"Tuhan, kumohon jangan Jennie." Itulah do'a yang ada di hati Jaehyun.
Haechan yang menyadari itu juga bergegas menyusul Jennie.BRAKK
Langkah Jennie terhenti,ia mematung...terkejut melihat tubuh Jaehyun yang terpelanting dengan keras.
BRAKK
Jennie dan Haechan semakin terkejut melihat mobil yang menabrak Jaehyun malah menabrak pepohonan dengan keras.
"JAEHYUN!!" Teriak Jennie melihat Jaehyun yang telah bersimpah darah.
Dengan cepat Jennie dan Haechan berlari kearah Jaehyun."JAE!!! Sadar aku mohon." Tangis Jennie pecah melihat Jaehyun yang begitu lemah dengan darah disekujur tubuhnya.
"Maaf Jennie." Lirih Jaehyun yang memuntahkan darah dari mulutnya.
"Diem!!! Jangan banyak bicara! Kamu udah janji mau nemenin anak kita lahir." Isak Jennie memeluk kepala Jaehyun dan menyimpan dipangkuannya.
Sedangkan Haechan sibuk menelpon ambulan dan polisi."Jangan nangis." Ucap Jaehyun dengan suara lirihnya.
"Aku bilang diem Jaehyun!! Aku gak bakal maafin kamu kalau kamu sampe bohong lagi buat nemenin anak kita." Tangis Jennie semakin menjadi-jadi saat Jaehyun mulai menutup matanya.
"Enggak Jaehyun enggak!!" Histeris Jennie.
Tak lama ambulan datang, bersamaan dengan Taeyong , Johnny dan Yuta datang.
"Tenang Jennie tenang, Jaehyun bakalan baik-baik aja." Ucap Taeyong menenangkan Jennie.
"Jaehyun." Lirih Jennie menatap tubuh Jaehyun yang dibopong masuk kedalam ambulan.
"Awwwww." Ringis Jennie kesakitan membuat Haechan dan Taeyong terkejut.
"Jennie lo."
"Sakit." Ringis Jennie kesakitan pada perutnya.
"Ayo cepet!! Dia mau lahiran." Pekik Taeyong melihat air ketuban Jennie yang sudah pecah.
"Jaehyun." Lirih Jennie sebelum tubuhnya mulai melemah.
"Lo bawa Jennie biar gue sama Johnny urusin Jaehyun." Ucap Yuta diangguki Taeyong dan Haechan.
"Ada satu korban lagi!!!" Teriakan tim medis.
Tubuh Yuta membeku, melihat Hana yang terbaring di brankar dengan badan penuh darah.
"KORBAN SEDANG HAMIL!!" Teriakan tim Medis karena pendarahan hebat Hana.
"Ha-hana." Lirih Yuta.
***
"Aaaaa sakit!!" Teriak Jennie dengan yang terus menggenggam erat tangan Jeno.
Setelah dikabari Haechan Jeno bergegas menuju rumah sakit dan mendampingi Jennie yang akan melahirkan.
Air mata Jeno mengalir begitu saja melihat kakaknya yang terus menahan rasa sakit yang luar biasa."Sakittt Jeno!!!" Teriak Jennie.
"Iya kakak, kakak kuat ayo dikit lagi." Ucap Jeno menguatkan sang kakak.
"ARGHHHH"
"Alhamdulillah." Pekik sang dokter saat sang bayi lahir dengan selamat.
"Jaehyun anak kita selamat." Lirih Jennie sebelum kehilangan kesadarannya.
"Kakak!! Kakak!!!!"
***
"Jaehyun sialan, kenapa lo kayak gini lo bilang lo mau nemenin Jennie pas lahiran! Sekarang Jennie lahiran."Ucap Haechan yang tak kuasa menahan tangisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Pengganti (END)
Novela JuvenilLee Jennie hanya sekedar istri pengganti seorang Jung Jaehyun. Pernikahan mereka hanya sekedar status tanpa di dasari cinta.