Part 18

1.2K 208 55
                                    

Jaehyun menatap Jennie dari dalam ruangannya, ia menatap bagaimana seriusnya wajah Jennie yang sedang sibuk dengan pekerjaannya.
Sebuah senyuman terukir di bibir Jaehyun saat melihat betapa manisnya istrinya itu.

"Ternyata gue udah setertarik itu sama dia." Kekeh Jaehyun.

"Permisi pak."

Lamunan Jaehyun buyar saat seseorang masuk kedalam ruangannya.

"Ada apa Wendy?" Tanya Jaehyun pada sekertarisnya itu.

"Jam 9 ada meeting tentang penentuan kontrak Brand ambassador untuk pakaian yang sebentar lagi Launching." Jelas Wendy.

"Ah iya, kamu duluan nanti saya nyusul." Ucap Jaehyun.

"Baik pak kalau begitu saya permisi."

Jaehyun menghela nafasnya lalu segera beranjak menuju ruang rapat.
Tanpa berlama-lama Jaehyun sampai di ruang rapat. Langkahnya terhenti menatap siapa yang ada dalam diruangan.

Hana, istri pertamanya itu tersenyum manis kearahnya. Jaehyun hanya bisa tersenyum simpul lalu menatap tajam kearah Taeyong yang sedang tersenyum remeh kearahnya.

Jennie yang masuk terakhir ikut terdiam saat melihat Hana yang menatap datar kearahnya.

"Bisa dimulai?" Tanya Jaehyun lalu diangguki semuanya.

Rapat berjalan lancar, semua prosedur pemasaran dan periklanan sudah disampaikan oleh Jennie tanpa rasa ragu.

"Bagaimana dengan kontrak kerjanya?" Tanya Hana.

"Kami akan mengajukan kontrak selama 3 bulan percobaan, jika selama 3 bulan kami merasa puas dengan kinerja anda tidak menutup kemungkinan untuk kami memberi kontrak jangka panjang." Jelas Jaehyun.

"Baik rapat selesai." Ucap Jaehyun.

Semuanya pergi keluar ruangan kecuali Jaehyun,Hana,Taeyong dan Jennie.
Jaehyun yang berniat pergi terhalang oleh Hana yang mencekal lengannya.

"Kamu makan siang sama aku ya, aku kangen makan siang sama kamu." Keluh Hana.

Jaehyun menatap Jennie, Jennie yang menyadari itu langsung mengalihkan perhatiannya dan kembali sibuk membereskan berkas-berkasnya. Taeyong tersenyum miring melihat Jaehyun.

"Jennie, bisa temani aku makan siang?" Tanya Taeyong.

"Hah?"

"Ayo cepat, aku sudah lapar." Ucap Taeyong lalu menarik tangan Jennie keluar ruangan membuat Jaehyun menatap tajam
Kearah mereka.

"Jae!! Kok malah diem!" Kesal Hana.

"Ah iya, kamu tunggu diluar nanti aku nyusul. Kita makan di luar aja." Ucap Jaehyun.

Cupp

"Yaudah aku tunggu ya." Ucap Hana lalu meninggalkan suaminya yang masih terdiam.

**

"Taeyong lepasin, gak enak diliat yang lain." Ucap Jennie menarik tangannya dari genggaman Taeyong.

"Maaf, aku cuma mau ngajak kamu makan bareng." Ucap Taeyong.

"Mm maaf yong, aku masih banyak kerjaan mungkin lain kali." Ucap Jennie tak enak, bukan tak mau tapi Jennie juga memikirkan statusnya sebagai istri.

"Yaudah kalau gitu." Ucap Taeyong dengan wajah yang menyiratkan kekecewaan.

"Ah tapi aku bawa bekel dari rumah, aku masak banyak. Bentar ya aku bawain buat kamu." Seru Jennie.

"Eh jen-

Istri Pengganti (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang