Jaehyun mengerjapkan matanya mencoba mengumpulkan semua kesadarannya. Penglihatannya tertuju pada gadis mungil yang tertidur disampingnya.
Jaehyun tersenyum simpul menatap wajah damai istrinya."Cape banget kayanya."
"Mending gue mandi dulu." Ucap Jaehyun lalu bergegas mandi.
Jennie terbangun dari tidurnya, ia melihat sang suami tidak ada disampingnya.
"Udah bangun? Cepet mandi." Ucap Jaehyun mengagetkan Jennie.
"Iya ini mau mandi." Jawab Jennie lesu.
"Kenapa? Muka lo pucet." Ucap Jaehyun menatap dalam Jennie.
"Gapapa, muka baru bangun tidur." Jawab Jennie lalu bergegas mandi.
***
"Hari ini mau kemana?" Tanya Jaehyun.
"Namsan Tower?" Tanya Jennie.
"Oke, ayo cari sarapan." Ucap Jaehyun di angguki Jennie.
Jujur hari ini Jennie merasa tak enak badan, bahkan untuk berjalan saja rasanya lemas. Namun ia menyembunyikan semua dari Jaehyun. Yang Jennie pikirkan adalah ia tak mau menyusahkan Jaehyun.
"Lama banget sih lo jalannya." Gerutu Jaehyun lalu menarik lengan Jennie.
"Pelan-pelan Jae!!" Omel Jennie.
"Mau makan apa?" Tanya Jaehyun pada gadis mungilnya.
"Apa aja." Jawab Jennie pelan.
"Lo sakit ya? Lesu amat." Tanya Jaehyun.
"Gapapa, lagi gamood aja." Elak Jennie.
"Dasar cewek, dikit dikit gamood." Ejek Jaehyun membuat Jennie mendelik sebal.
Mereka akhirnya memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat menuju Namsan Tower. Dari dulu Jennie sangat ingin pergi berwisata ke namsan tower maka dari itu ia tak mau kesempatan emasnya gagal hanya karena dirinya sakit.
Tak butuh waktu lama untuk mereka sampai di Namsan tower. Dari tadi Jennie terus berdecak kagum melihat pemandangan Namsan Tower.
Rasa sakitnya hilang digantikan rasa bahagiannya berada di tempat yang telah lama ia impikan."Gausah mangap mulu, ntar kemasukan laler." Ketus Jaehyun.
"Ganggu mulu." Gerutu Jennie.
"Jae ayo kesana!!" Ucap Jennie antusias lalu menarik tangan Jaehyun membuat Jaehyun terkejut.
"Tadi lemes, sekarang semangat banget." Sindir Jaehyun.
"Ayo naik itu!" Pekik Jennie sembari menunjuk kereta gantung yang berada di atas mereka.
"Gila lo!!! Ogah gue." Pekik Jaehyun melihat betapa tingginya kereta gantung itu.
"Ih kan mau ke namsan tower harus naik itu!!" Kesal Jennie.
"Yaudah ayo!"
"Thank you Jae!"
****
Sedari tadi Jaehyun terlihat gelisah dan enggan melihat kebawah. Jennie yang melihat suaminya ketakukan hanya tertawa kecil."Takut ya?" Tanya Jennie.
"Ga!" Ketus Jaehyun.
"Bohong banget." Ucap Jennie yang masih cekikikan melihat suaminya yang menahan takut.
"Gue bilang engga!" Elak Jaehyun.
"Astaga!!!" Pekik Jaehyun saat kereta mereka bergoyang.
"Katanya gak takut!" Ejek Jennie membuat Jaehyun kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Pengganti (END)
Teen FictionLee Jennie hanya sekedar istri pengganti seorang Jung Jaehyun. Pernikahan mereka hanya sekedar status tanpa di dasari cinta.