Hari ini seperti biasa Jennie menyiapkan baju dan semua perlengkapan untuk suaminya berangkat ke kantor.
Pastinya ia juga menyiapkan sarapan untuknya dan juga untuk suaminya.
Jaehyun melangkah mendekati istrinya yang sibuk menata makanan dimeja makan."Ayo sarapan." Ajak Jennie.
"Iya, nanti aku langsung ke kantor ya ada meeting dadakan." Ucap Jaehyun diangguki Jennie.
"Aku juga mau pergi ke butik mamah sebentar." Ucap Jennie.
"Yaudah hati-hati, bawa mobil sendiri apa mau aku anter? Aku jam 10 selesai rapat." Ujar Jaehyun sambil terus memakan sarapannya.
"Gak usah, aku naik mobil online aja." Tolak Jennie.
"Yaudah hati-hati, aku berangkat ya takut telat."
Cupp
Jaehyun mencium kening Jennie lalu pergi berangkat menuju kantor. Meninggalkan Jennie yang diam membeku atas perlakuan Jaehyun.
Jennie menyentuh kedua pipinya yang terasa menghangat."Lama-lama semuanya bisa gagal kalau Jaehyun terus kayak gini." Ucap Jennie pelan.
**
Jennie bergegas menuju butik sang mertua untuk mengantarkan kue yang ia bikin kemarin.
Senyum Jennie tercetak jelas saat orang ia tuju sudah ada didepan matanya."Mah." Sapa Jennie.
"Ya ampun sayang, kok kesini gak bilang dulu." Ucap Mamah Jung lalu memeluk sang menantu.
"Aku juga cuma sebentar mah , mau anterin kue ini buat mamah. Kebetulan aku bikin brownies kemarin buat Jeno jadi sekalian bikin agak banyak." Ucap Jennie lalu memberikan kue itu.
"Makasih ya sayang,kamu kesini sama siapa? Jaehyun mana?" Tanya Mamah Jung.
"Aku sendirimah naik mobil online, mas Jaehyun lagi ada rapat di kantor jadi berangkat pagi-pagi." Jelas Jennie.
"Yaudah duduk dulu, kalau ada baju yang kamu suka ambil aja." Suruh sang mertua.
"Jennie?"
"Loh Taeyong?" Tanya Jennie melihat orang yang menyapanya.
"Ngapain disini?" Tanya Jennie.
"Kebetulan aku disuruh ngambil baju pesenan mamah." Jawab Taeyong.
"Nak Taeyong udah kenal sama menantu tante?" Tanya Mamah Jung.
"Udahlah tante, kan Jaehyun yang ngenalin langsung ke saya." Jawab Taeyong.
"Mah kalau gitu Jennie pulang dulu yamah Jennie mau ke kantor dulu sebentar." Pamit Jennie.
"Loh kamu sendiri? Ayo aku anter aja." Tawar Taeyong.
"Eh gak usah aku sendiri aja." Tolak Jennie.
"Yaudah ikut aja sama Taeyong, lagian mamah khawatir kalau kamu sendiri. Taeyong juga sahabat Jaehyun jadi Jaehyun gak bakal masalah juga." Ucap Mamah Jung.
"Yaudah kalau gitu Jennie pulang dulu yamah." Pamit Jennie.
Akhirnya karena paksaan mertuanya , Jennie mengiyakan tawaran Taeyong untuk mengantarnya menuju kantor sang suami.
"Makasih ya Yong jadi repotin kamu." Ucap Jennie tak enak.
"Gapapa santai aja, seneng kok direpotin kamu." Kekeh Taeyong.
"Dasar, yaudah aku duluan ya." Pamit Jennie lalu turun dari mobil Taeyong.
Taeyong tersenyum melihat tubuh Jennie yang semakin mejauh dari pandangannya."Aneh, susah banget buat gak jatuh cinta sama kamu Jen." Gumam Taeyong lalu segera pergi meninggalkan kantor Jaehyun.
Sebelum menemui suaminya langkah Jennie terhenti karena Haechan yang memanggilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Pengganti (END)
Teen FictionLee Jennie hanya sekedar istri pengganti seorang Jung Jaehyun. Pernikahan mereka hanya sekedar status tanpa di dasari cinta.