Cerita ini hasil pemikiran nyata penulis sendiri. Maaf jika ada nama, tempat, latar dll.
Selamat membaca ini dan selamat menikmati cerita ini. Semoga kalian suka dengan cerita ini.
Terima kasih.Follow IG: syhnbahy__
•••
Hidup baru dengan gelar yang baru sudah Alana jalani dalam sebulan ini. Gadis desa yang menikah dengan direktur besar dari perusahaan ternama itu kini hidup dengan lebih bahagia.
Sudah sebulan lamanya Alana tinggal di kediaman mewah milik Daniel. Pria berdarah blasteran Australia-Indonesia yang menjadi suaminya.
Saat ini, Alana sedang membangunkan Daniel yang masih tertidur lelap di atas ranjang mewah miliknya. Ranjang yang harus Daniel relakan untuk ditempati juga oleh Alana.
"Mas," panggil Alana pelan.
Jemari lentiknya ia gunakan untuk menggerayangi wajah sang suami. Berharap pria tampan itu mau bangkit dari tidurnya yang lelap.
"Mas," panggil Alana lagi dengan menggoyangkan bahu Daniel dengan sedikit kencang.
Alana yang menyerah, memilih untuk meninggalkan Daniel sendirian di kamar. Bagaimana pria itu bisa tertidur dengan lelap? Bahkan cahaya matahari yang mengenai wajahnya sama sekali tidak bisa membuat Daniel bangkit dari tidur.
Alana melangkahkan kakinya menuju ke lantai bawah, dan memilih untuk menyiapkan sarapan pagi.
"Pagi, Bik," sapa Alana kala wanita itu sampai di dapur milik Daniel.
"Eh, Nyonya," sahut Bik Sum semringah. "Udah bangun?"
"Iya, Bik. Maaf, ya Alana telat bangun. Jadi nggak bisa bantuin Bibik bersih-bersih tadi," ucap Alana ke Bik Sum.
"Nggak apa-apa, atuh, Nyonya. Itu udah tugas Bibik sebagai pembantu di rumah ini. Jadi Nyonya nggak perlu khawatir sama sekali," balas Bik Sum dengan memegang pundak Alana pelan.
Alana tersenyum tipis kepada wanita paruh baya itu. "Makasih, Bik. Sekarang karena Alana udah bangun, biarin Alana bantuin Bibik untuk nyiapin sarapan, ya?" pinta Alana pada Bik Sum.
"Loh, emangnya Nyonya kuat?" goda Bik Sum.
"Kuat, dong, Bik. Demi suami dan anak tercinta, Alana siap untuk ngelakuin apa aja," balas Alana mantap.
Bik Sum yang melihat tingkah konyol Alana, jadi terkekeh pelan. Wanita paruh baya itu lalu mengajak Alana untuk mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk memasak.
Menu yang akan dimasak Alana pagi ini adalah nasi goreng. Sederhana memang, tetapi bisa mengenyangkan bagi orang yang memakannya. Apalagi jika dimasak oleh orang yang paling kita sayangi.
Alana memulai aktivitas dengan menyiapkan bumbu dapur, nasi yang akan digoreng, dan yang terakhir wajan dan kompor tentu saja.
Perlahan, Alana menuangkan minyak makan ke dalam wajan. Jika sudah panas, Alana kembali melanjutkan dengan memasukkan bumbu-bumbu yang sudah jadi ke dalam wajan. Terakhir, Alana menambahkan nasi putih ke dalam wajan.
Tinggal diaduk dan ditunggu selama beberapa saat. Maka jadilah nasi goreng sederhana buatan Alana.
Satu per satu Alana mulai menata nasi goreng tersebut di atas meja makan. Dengan bantuan dari Bik Sum, siap sudah sarapan pagi ini.
Alana kembali naik ke lantai atas untuk membangunkan Daniel yang masih tertidur lelap.
"Mas," panggil Alana pelan sambil menggoyangkan bahu Daniel perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Direktur Duda Tampan [End ✅]
Romance⛔ Follow sebelum membaca ⛔ Ps: untuk membaca season 2, kalian bisa langsung lompat ke bab dengan judul S2 di depannya. ••• 'D' for "Duda" or 'D' for "Daniel"? Pernah lihat duren yang dibekukan? Kalau belum, maka biasakan. Karena sekarang kamu akan t...