PLOROG

154K 9.8K 1.1K
                                    

   Jangan lupa vote nya ya!

-happy reading para human

-

  "ANAK PUNGUT KU, YU BANGUN YU. JANGAN BIKIN MAMA EMOSI MULU!"  Teriak seorang wanita yang berumur 35 tahun. Dari tadi sedang mencoba membangunkan anak perempuan nya yang super kebo. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi.

Ibu yang sudah berkeluarga ini bernama Rere. Ia mempunyai anak kembar. Satu laki-laki dan satu perempuan. Anak yang lahir pertama bernama Arasya Adelio. Dan anak perempuan nya bernama Marsya Adelia.

  "Marsya!!! Anak pungut bangun!". Teriak Rere, ibunya. Yang sambil menggebrak-ngebrak pintu.

  "Yaallah, aku baru sadar. Marsya kan anak aku. Gimana sih!". Linglungnya. Lalu kembali teriak membuat orang-orang yang ada di rumah terganggu.

  Kemudian seorang pria yang sudah berumur 40 tahunan menghampiri  Rere dengan raut wajah kesal

  "Mama. gak usah teriak-teriak! Nanti papa cari janda lagi tau rasa" ujarnya sambil melonggarkan dasinya yang sedikit mengcakram lehernya.

  Rere tidak terkejut. Karna suaminya selalu berbicara seenaknya sebelum mengibarkan bendera perang dengan nya. Langsung saja Rere menyilang kan tangannya di dada. Dan menatap wajah suaminya penuh penyelidikan,

  "Heh! Calon duda kalo aku gak teriak tu anak gak akan denger!" Jawabnya yang tak mau di salahkan.

  "Itu tandanya mama janda gak profesional bangunin Marsya." Cibir suaminya yang bernama anang.

  "Wah si papa, kayanya ngajak berantem sama mama! Ayo, sini." Rere melipat kedua ujung baju nya ke atas seperti ala-ala preman.

  "Iya yu berantem di kasur." Jawabnya sambil cengengesan membuat mulut Rere komat-kamit seperti sedang membaca mantra supaya suaminya menjadi insap.

"Gini deh, kalo papa bisa bangunin Marsya. Kita gelut di kasur gimana?" Tantang Anang sambil tersenyum licik dan mengangkat satu alisnya.

"Alah, modus." Suaminya ini sangat modus sekali. "Cepetan bangunin dong! Atau mama gak kasih papa jatah?." Ancam Rere membuat Anang menggangguk cepat. Gawat jika dirinya tidak di beri jatah.

  "ANAK PAPA YANG CANTIK. BANGUN YU! KALO KAMU BANGUN PAPA KASIH PINJEM BLACKCARD PAPA!" teriak Anang di pintu. Rere sebal sekali dengan suaminya yang selalu memanjakan kedua anaknya dengan uangnya. Dirinya juga mau lah di kasih pinjem blackcard suaminya.

  "Papa kok licik sih! Mama juga mau di pinjemin blackcard papa!" Irinya sambil cemberut. Membuat Anang terkekeh geli. Bukanya Rere sudah di kasih blackcard milik Anang satu? Kenapa masih iri dengan anaknya yang bahkan cuman dipinjamkan?

  "Yaampun jandaku! Kan Daddy hot udah kasih kamu satu. Kenapa iri?".

  "Astaghfirullah gembel. Aku lupa! Iya yah. Papa kan Uda kasih Mama. Gimana sih!". Sungguh Rere sekarang suka sekali pikun. Padahal wajah dan usianya masih belum keriput dan masih seperti anak muda yang cantik.

  Anang kesal dengan mulut istrinya yang suka mengaya ngaya. Enak aja dirinya di sebut gembel.

   Anang kembali mengedor-gedor pintu kamar anaknya sambil berteriak.

  "Marsya! Bangun woy! Blackcard nya papa kasih ke Abang kamu aja kalo gi–" belum selesai Anang berbicara. Kini pintu kamar anak gadisnya sudah terbuka.

  "Iya, ini bangun Daddy hot! Awas blackcard nya jangan kasih ke abang!Marsya mau mandi dulu." Potongnya sambil merusaha mengumpulkan nyawa. Lalu kembali menutup pintu kamarnya dengan pelan.

  Anang tersenyum penuh arti pada istrinya. "Wahai istri ku tercinta. Sesungguhnya aku sudah melaksanakan perintah mu! Jadi, jatahku malam ini harus dobel!" Dramatisnya Anang membuat Rere geli. Liat saja, dia akan membalasnya.

  "Wahai suamiku tersayang, sesungguhnya aku ingin jujur bahwa aku sedang datang tamu. Sekian terima gaji!". Jawab dramatis nya dengan terakhiran langsung membungkuk sebagai tanda terimakasih lalu berlari cepat ke lantai bawah. Sebelum Anang pergi mengejarnya untuk di amuk,

  "AKU GAK JADI BILANG KAMU ISTRIKU TERCINTA! AKU GANTI JADI ISTRI KU CALON JANDA!" teriak Anang kesal. Lalu lari, mengikuti Rere ke lantai bawah.

-to be continued

Belum mulai guys! Masih pembukaan!

Kalian mau konflik yang kaya gmn?

Berat?
Ringan?

Jangan lupa vote ya!

KELSYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang