Tandai jika ada kesalahan dalam penulisan akan author perbaiki langsung,
Kalo gak dapet fail nya maaf yah;)
-
-
-
DUA ORANG YANG SENGAJA DI PISAHKAN OLEH TAKDIR DAN ALAM
Setelah kejadian tadi malam. Semuanya percaya karna Erik yang asalnya hanya diem. juga ikut angkat bicara kalo yang ada di depan mereka adalah Alya yang sesungguhnya. Erik juga menceritakan penyakit yang di derita Alya. Sisa waktu hidup Alya dan kondisi Alya . hanya dua hari. Sisa hidup Alya hanya hari ini dan kemungkinan juga besok.
bahkan Erik dan Marsya tidak merencanakan untuk menge'prank mereka semua. Justru Marsya yang awalnya takut memberitahu keadaan Alya kepada kembaran dan dua temannya karna rasa kasihan dan tak tega membohongi semuanya Marsya di beri semangat oleh Erik supaya Ia bisa memberitahu keadaan Alya kepada mereka.
Bagaimanapun ia harus memberitahu semuanya sebagai bentuk tanggung jawab yang Alya perintahkan untuk memberitahu ketiga sahabatnya sebelum terlambat.
Hanya tersisa Aras dan Alya di dalam ruangan. Semuanya memberi ruang untuk Aras dan Alya. Erik? Ia tidur di mushola yang ada di rumah sakit sembari mengerjakan tugas sekolah yang hari-hari sebelumnya terlewatkan karna harus ikut merawat dan menjaga Alya secara bergantian.
Sedangkan Marsya dan yang lainnya menunggu di luar. Orangtua Alya pun turut datang. Semuanya sedang menunggu di luar setelah kejadian berat yang membuat semuanya ikut tegang. Bahkan Rere juga menelpon Anang, dan sarip supaya ke rumah sakit. Karna bagaimanapun mereka harus ikut menjenguk Alya. Teman anaknya yang sudah mereka anggap sebagai anak mereka sendiri. Karna Alya adalah teman perempuan satu-satunya Marsya yang selalu bermain ke mansion mereka.
Bagaimana tidak Rere, Anang dan Sarip begitu mengganggap Alya sebagai anak dan orang yang sudah seperti keluarga mereka sendiri. Kalau Alya dan Marsya selalu kompak dari dua taun belakangan ini. Mulai dari sikap nakal, makanan kesukaan, dan hobi yang sama. Namun, hanya sikap mereka berdua yang tidak sama. Alya yang jarang bicara dan terkesan dingin dan cuek sedangkan Marsya terkesan prontal dan banyak bicara menjadi bersatu. Hal itu justru membuat Rere dan Anang yang setiap hari melihat mereka bermain sebelum ada Kelvin terheran. Mana mungkin dan kenapa bisa kutub betina dan ratu reog kayang sawah berteman?
Aras dari tadi hanya diam dan tidak mengalihkan pandangannya dari wajah Alya. Alya yang sedang berbaring dan di perlihatkan secara terang-terangan oleh Aras dari tadi hanya bisa tersenyum sambil terbaring lemah. Ia menahan rasa salah tingkahnya. Jika Alya sehat pasti ia akan mementingkan detak jantung dan pipi merah karna menahan salting. Sebab Aras menatap lekat seperti itu. "Kenapa? Gue jadi botak yah?" tanya Alya dengan kekehan kecil. Rambutnya tidak ada sehelai pun di kepalanya. Dulu, jika mereka bermain pasti Aras selalu memainkan rambut Alya dengan usil. Menghirup aroma rambut Alya yang mengeluarkan bau shampo bayi. Tapi sekarang Aras tidak bisa mainkan rambut Alya lagi karna kondisi dan keadaan yang memaksa Alya menjadi tidak punya rambut.
Aras hanya diam. Ia mengambil satu tangan Alya. Ia genggam dengan hangat sambil memerhatikan Alya. Alya yang dari tadi tidak di pedulikan dan tidak di jawab setiap kali ia mengajak aras berbica. Mulai berpikir bagaimana supaya Aras mau menjawab dan berbicara bahkan mengobrol dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELSYA [END]
Teen FictionSebelum baca wajib follow⚠️ - Di larang copy, ataupun plagiat!!! Plagiat? Jauh jauh‼️⚠️ - - Marsya, seorang gadis cantik, bar-bar, prontal, biasnya jaemin, gak mau pacaran karna itu bikin dirinya risih and ribet. Tapi gimana jadinya kalo takdi...