Tandai jika ada kesalahpahaman dalam penulisan. Akan author perbaiki langsung
Komen emot🐰 buat yang suka Kelvin=
Komen emot🐭buat yang suka Ervan=
Selamat membaca;v
-
Marsya terbangun saat jam 12 malam.
Karna ingin buang air. Dirinya juga baru sadar, kalo sedari tadi Kelvin ada di hadapannya. Dengan jari yang sudah di lepas.Marsya keluar kamar sambil membawa satu selimut di lemari. Tidak lupa, sebelum keluar. Marsya, menyelimuti tubuh Kelvin supaya hangat dan tidak kedinginan.
Lalu, Marsya melangkahkan kakinya ke bawah tangga. Dan langsung menidurkan tubuhnya di sofa yang empuk dan nyaman.
*
Kelvin bangun, meraba-raba kasurnya. Yang tidak mendapati Marsya di dekatnya. Dengan buru-buru Kelvin langsung bangkit, matanya seketika melotot, karna takut Marsya hilang.Kelvin menghela nafas lega. Karna Marsya ternyata ada di sofa bawah! Dirinya menghampiri Marsya. Dan mendusel di leher Marsya. Tapi, Marsya tidak terganggu.
"Kenapa bobo di sini sih," heran Kelvin sambil memangku tubuh Marsya ala Bridal style. Dan melangkah ke kamar tadi, yang sempat Ia tempati,
"Sayang, aku gak mau kita pisah. Kalo kita pisah aku bakal gila! Terus bakal hancur," gumam Kelvin yang sambil memperhatikan wajah cantik Marsya, di sampingnya.
*
Saat di sekolah Marsya langsung masuk ke kelas. Melihat sahabat-sahabatnya yang sedang Gibah, termasuk kembaranya juga ada."Rin, makasih ya. Kemarin udah ngasih tau gue," ujar Marsya pada Rinso, membuat Rinso mengangkuk.
"Sama-sama Marsya," setelah mengucapkan itu. Rinso pergi dari hadapan Marsya.
Marsya melangkah ke arah Alya. "Udah lama gak bolos berdua," gumam Marsya. Yang di dengar oleh Alya,
"Cari mangsa aja gimana?" Tawar Alya, membuat Marsya menatap nya sambil tersenyum smirk,
"Boleh!" Jawab Marsya. Kemudian mereka tersenyum penuh arti,
Marsya dan Alya bolos sekolah. Mereka kabur berdua. Bahkan, tidak mengajak sahabat-sahabatnya atau pun kembaranya. Aras dan yang lainnya juga seperti nya tampak mencari mereka berdua.
Sekarang mereka berdua sedang di jalanan aspal yang ramai karna sedang ada acara.
"Lo yakin mau ikutan?" Tanya Marsya yang tidak yakin.
"Gue yakin Sya. Kita harus balap bareng! Nanti kalo salah satu dari kita kalah. pulang ini harus traktir makanan." jawab Alya. Membuat Marsya mengangguk.
"Kalian siap?" Tanya seorang cowok, yang memegang bendera kuning. Lalu mengacungkan bendera kuning nya ke atas.
"Siap!" Kompak keduanya.
"Pake halm kalian! Dalam itungan ketiga kita bakal langsung mulai." Titah nya, kemudian Marsya dan Alya langsung memakai helm. Dan mengode ke arah seorang tadi, jika mereka sudah siap!
KAMU SEDANG MEMBACA
KELSYA [END]
Teen FictionSebelum baca wajib follow⚠️ - Di larang copy, ataupun plagiat!!! Plagiat? Jauh jauh‼️⚠️ - - Marsya, seorang gadis cantik, bar-bar, prontal, biasnya jaemin, gak mau pacaran karna itu bikin dirinya risih and ribet. Tapi gimana jadinya kalo takdi...