||BAGIAN LIMA ENAM||

18.9K 2.2K 1K
                                    

Tandai jika ada kesalahan dalam penulisan akan author perbaiki saat revisi nanti

MAKAN TOGE PAKE NASI
CAKEP
MAAF SEMUANYA AKU LAMA UPP NYA

ASEKKK

DI KEJAR TUGAS GUYS BUKAN DI KEJAR CRUSH:v JADI HARAP DI MAKLUMI

Tandai kalo ada yang typo soalnya ini buru-buru ehehhe

Selamat membaca maaf failnya ga dapet

-

Hari ini adalah hari dimana Rere ibu dari Marsya dan Aras ulang tau yang menginjak usia 36 tahun. semua keluarga berkumpul bahkan Ervan membawa semua teman-teman bisunya ke mansion milik pasangan idiot calon janda dan calon duda yaitu Anang dan Rere.

Kenapa di sebut bisu? Karna semua teman Ervan adalah kutub Utara dan irit bicara saat bertemu dengan orang lain yang bukan anggota mereka.

"YO MASAI NANDE NANDE!" teriak Aras heboh, semenjak kejadian kemarin, ia yang awalnya sakit, berdiam diri, dan seperti mayat hidup. Kini sudah mulai bangkit berkat semua teman-teman dan keluarganya.

"Uuuuu...rada gelo," seru Rifan dengan menggandeng wanita yang ternyata adalah kaka dari lepet! Ia selama ini mengejar lepet karna ingin mendekati kakannya bukan lepet. Ia bukan gay! Inget! Kakanya! Ia bucin rayna! Kaka kandung lepet.

"Woy gue kok sakit perut yah?" heran Aras sambil memegang perutnya. Hal itu membuat semua yang ada di ruang tamu melihat ke arahnya.

"Why?" tanya ranzo yang dari tadi bermain game kini matanya melihat ke arah Aras dengan datar. Masih ingat ranzo? Orang yang mengirim pesan kepada Aras saat dirinya dan yang lain sedang bermain di bar, saat Aras sedang sakit karna memikirkan Alya yang entah pergi kemana.

"Sok Inggris bangsat! Gue sih sakit perut bukan karena mau mencret! Tapi kaya mau keluar bayi gitu di perut gue," balas Aras membuat semuanya yang ada di ruang tamu menatapnya jengkel.

Terlihat seluruh ruangan tamu di penuhi dengan balon dan tulisan HAPPY BIRTHDAY RERE CALON JANDA dengan tema sofia kartun anak,

Marsya yang dari tadi duduk di dekat Kelvin menggunakan baju dres warna biru, dengan wajah cantiknya yang bahkan sangat cantik itu membuat suaminya kesal.

Pasalnya dari tadi Marsya melihat dan mencuri-curi pandang selalu ke arah teman-teman Ervan. Hal itu membuat Kelvin panas dan mengahalangi penglihatan istrinya karna ia tau pasti Marsya sedang genit. Padahal Marsya tidak ada niat untuk genit ataupun bermaksud lain. Ia hanya merasa heran. Kenapa teman-teman Ervan dari dulu sampai sekarang tidak ada yang tidak tampan? Bahkan buluk. Semuanya tampak tampan dan bersinar.

Tidak dengan Ervan. Ia begitu senang saat Kelvin berada di situasi seperti ini.

Ervan tampak tersenyum miring. Melihat teman-temannya sedang bermain ponsel dengan wajah datar mereka. Membuat Ervan memberi kode supaya mereka menyimpan ponselnya.

Setelah semuanya menurut. Salah satu di antara mereka melihat ke arah Marsya. Cantik batinnya. Dengan wajah datar.

"Ayang, boleh kah?" Bisik Marsya pada Kelvin, "boleh apa?" ketusnya yang masih kesal.

KELSYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang