double part! Karna udah tembus!
Tandai jika ada kesalahan dalam penulisan. Akan author perbaiki langsung,
KALO GAK VOTE, GAK USAH BACA YA‼️⚠️
HAPPY READING 🐰
-
Marsya dan Kelvin sudah sampai mansion, Marsya. Di mansion hanya ada mereka berdua. Anang ada di kantor. Rere pasti kumpul dengan ibu-ibu sosialita. Dan kakeknya pasti sudah pulang.
Marsya sudah berganti baju, dengan celana kulot. Dan atasan pakai kaos biasa berwarna merah. Dengan rambut terurai hitam, dirinya lega. Karna orang di mansion nya pergi semua. Jadi dirinya tidak akan terciduk, dan kesusahan untuk menutupi bekas di lehernya, yang membuatnya repot setengah mati,
Marsya menuruti keinginan Kelvin. Dirinya sedang masak ayam goreng dan kentang goreng dengan bumbu ala-ala dirinya. Sedangkan Kelvin dirinya menunggu di sofa tengah sambil bermain game.
Marsya juga membuat ayam geprek untuk dirinya. Dengan cabe 10 biji. Marsya termasuk pecinta pedas. Dan makanan favorit nya adalah ayam geprek, seblak, basreng, semua yang berbau pedas dirinya suka. Kecuali pedas bercampur manis. Dirinya tak suka,
Setelah selesai. Marsya mengambil dua piring lalu menyimpan nasi, dan ayam original untuk Kelvin di piring satunya. Tidak lupa dengan kentang dan saos tomat di pinggir dekat daging ayamnya. Lalu Marsya Mengambil ayam geprek untuk dirinya, tidak lupa air putih dua gelas. Terus di simpanlah ke nampan besar dan membawanya ke arah ruang tengah,
"Awas Vin awas." Rusuh Marsya membuat kaki Kelvin Yang sedang di tunda di atas meja kini harus turun ke lantai, lalu Marsya menyimpan piring dan gelas di meja hadapan Kelvin. Dan piring dirinya di simpan di samping piring Kelvin, dengan gelas yang saling berdekatan dengan gelas Kelvin. Seperti hubungan mereka yang dekat namun bertepuk sebelah tangan,
"Nah punya Lo yang ada kentang nya. Punya gue yang ada badaknya. Gue mau ke dapur dulu, nyimpen nampan." Ujarnya lalu melangkah ke dapur, sembari ingin mencuci wadah-wadah yang sudah Ia gunakan. Tadi, setelah memasak.
Marsya membersihan bagian dapur dengan telaten. Dan wadah-wadah yang tadi ia pakai, di cuci dengan bersih. Dan di simpan di lemari dapur khusus untuk perabotan masak, dengan rapi. Seperti katel, mangkok, wajan. Piring, sendok. Semuanya ada bagian nya masing-masing di lemari tersebut.
"MARSYA" Teriak Kelvin membuat Marsya yang sedang minum air putih. Mendadak kaget, buru-buru dirinya melangkah ke arah Kelvin,
"Apa? Bikin kaget orang aja." Gerutunya,
"Kok pedes sih! Ayamnya," ujarnya sambil menunjuk piring yang berisi ayam geprek di sebelah nya,
Marsya duduk di hadapan Kelvin. Lalu menyentil telinga Kelvin pelan. "Nya da maneh mah Mun di bejaan teh sok Tara ngadenge. Di bejaan teh. Anu maneh mah eta, Nu original. Nu geprek mah nu urang!" Celoteh Marsya dengan bahasa Sunda. ( Lo mah kalo di kasih tau tu, gak pernah denger! Kalo di bilangin tu. Punya Lo yang original. Kalo yang geprek mah punya gue"
Marsya melirik gelas yang tadinya penuh kini kosong dua-duanya. Wajah Kelvin juga sudah merah karna kepedasan.
"HUAAAA PEDES HIKS." Tangis Kelvin, dengan keras, membuat Marsya kaget. Terus dirinya harus apa sekarang? Astaga, Kelvin si manja bertopeng datar, dasar!
KAMU SEDANG MEMBACA
KELSYA [END]
Teen FictionSebelum baca wajib follow⚠️ - Di larang copy, ataupun plagiat!!! Plagiat? Jauh jauh‼️⚠️ - - Marsya, seorang gadis cantik, bar-bar, prontal, biasnya jaemin, gak mau pacaran karna itu bikin dirinya risih and ribet. Tapi gimana jadinya kalo takdi...