Tandai jika ada kesalahan dalam penulisan. Akan author perbaiki langsung,
Buat yang gak vote, gak usah baca yaw‼️
Happy reading!
-
Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam. Tapi Aras belum pulang ke Mansion. Katanya, sedang berkumpul di rumah Rifan, ketiga manusia itu, selalu bertengkar tapi tidak lama akan akur,
Marsya, dan orang tua nya. Juga sudah selasai makan malam. Di temani dengan lawakan dan candaan Anang, dan Rere. Dari kejadian tadi, Kelvin bahkan enggan untuk membuka pintu kamar. Membuat Rere dan Anang khawatir,
Kini, Marsya dan orang tuanya. Sedang ada di sofa tengah, bawah. Mereka sedang menonton tv barengan. Sambil ngemil snak yang sengaja Rere beli tadi, sebelum pulang di acara arisan,
"Marsya, si bisu kok gak keluar kamar?" Tanya Anang, membuat Marsya berhenti mengunyah dan langsung melirik ke arah Anang,
"Marsya sama dia barantem tadi," jujur Marsya membuat kedua orangtuanya melirik ke arah dirinya dengan tatapan bingung.
"Berantem? Masalah apa Marsya?" Tanya Rere, sambil mendekati ke arah anak gadisnya. Pantes saja, dari tadi Marsya seperti memikirkan sesuatu.
"Urusan anak muda!" Jawab Marsya, lalu melangkah ke arah dapur meninggalkan orangtuanya yang teriak-teriak,
"Punya anak dua, bar-bar satu. Bar-bar semua ya say!" Ucap Rere,
"Iya jeng! Harusnya kita tambah satu biar lebih ALLAHUAKBAR!!!" Sahut Anang, dengan akhiran volume yang di besarkan membuat Rere kaget,
"ADUH SAY! KAGET LHO JANTUNG SAYA INI," Drama Rere, sambil mengusap Dadanya,
Anang kemudian melihat ke arah Rere, dengan mata yang meng wink satu, "Aduh jeng. Maaf ya, saya Resfek! Biasa. kalo kurang jatah emang suka gini," Ujarnya membuat Rere langsung menoyor jidat suaminya,
"Kemarin udah aku kasih lho say!"
"Gak cukup jeng! Coba deh malam ini kita ulang lagi, biar cukup."
"Yauda, hayuk!!!"
"HAYUK!!!" Semangat Anang. Lalu menggendong istrinya bak koala. Jika Rere menolaknya, pasti uang bulanan berkurang. Tapi jika dirinya meng iya'kan pasti uang bulanannya bertambah. Lumayan, buat beli album EXO, NCT, Dan foya-foya,
Marsya menggoreng kentang, yang tersisa hanya untuk malam ini saja. Besok dirinya akan, beli ke pasar sepulang sekolah.
Setelah selesai memasak kentang goreng. Marsya menaruhnya di piring dengan pinggiran di kasih saos tomat. Lalu melangkah ke arah atas,
"KELVIN. GUE MASAKIN KENTANG GORENG! GUE TAROH DI DEKET PINTU YA." Teriak Marsya lalu meletakkan piring yang berisi kentang goreng di depan pintu kamar yang di isi Kelvin,
Marsya peka. Bahwa, Kelvin pasti Sangat marah. Dan tidak mau berbicara dulu dengan dirinya,
Setelah itu, Marsya melangkah ke pintu kamar. Lalu, masuk. Dan duduk di sisi kasur sembari mengambil Laptop untuk menonton drakor pasti,
Kelvin membuka pintu kamar nya sendikit. Menampilkan kepala nya saja yang menongol. Lalu, milirik ke bawah lantai, yang membuat matanya berbinar. Kentang goreng? Marsya masih inget kepada perut sixpack nya yang dari tadi ingin memakan makanan kesukaannya
KAMU SEDANG MEMBACA
KELSYA [END]
Teen FictionSebelum baca wajib follow⚠️ - Di larang copy, ataupun plagiat!!! Plagiat? Jauh jauh‼️⚠️ - - Marsya, seorang gadis cantik, bar-bar, prontal, biasnya jaemin, gak mau pacaran karna itu bikin dirinya risih and ribet. Tapi gimana jadinya kalo takdi...