||EMPAT PULUH EMPAT||

23.4K 2.8K 2.5K
                                    

Tandai jika ada kesalahan dalam penulisan akan author perbaiki langsung

-

-

-

Marsya terbangun sekitar jam 12 malam. Dengan lampu yang gelap. Marsya mengecek ponselnya, kali saja Kelvin membalas pesannya, Marsya juga belum tersadar bahwa ini sudah jam 12 malam,

Kelvin❤️

Aku sibuk lembur, jangan nunggu.
22.15

Entah kenapa hati Marsya tidak terima oleh balasan pesan dari Kelvin, apa pekerjaan pertama Kelvin banyak? Tapi, ini masih hari ke satu Kelvin bekerja,

Mama Arini

Me-
Mama udah tidur?
Ada Kelvin gak mah?

-

Marsya mengelap air matanya. "Tega banget sih Kelvin ninggalin aku sendiri. Dede gapapa kan kalo kita tidurnya gak sama papa?," tanya Marsya sambil mengelus perutnya,

"Mama tadinya mau ngasih kejutan ke papa, mama juga mau minta maaf ke papa. Cuman kaya nya papa kamu gak bisa maafin mama deh." curhat Marsya pada perutnya, dengan hidung yang sudah merah akibat menangis

"Kita makan aja kue nya berdua ya?," Tanya Marsya sambil mengelus perutnya dengan air mata yang terus keluar,

   Marsya mengelap air matanya dengan punggung tangannya, "Dede harus cobain kue buatan mama. Kue mama enakkkk... banget tau!," Bangganya sambil memotong kue buatannya, lalu memasukan pada mulutnya dengan air mata yang terus keluar,

   Marsya melirik ke arah kentang yang sudah dingin. "Dede ini kentang buatan mama spesial buat papa. Karna papa gak ada. Kita kasih ke om bodyguard aja ya? Mama soalnya agak gak suka kentang hhe," ucapnya lagi dengan senyuman menyedihkan

   Marsya memakan kue buatannya hanya 3 potong saja, Marsya bangkit sambil membawa kue dan piring berisi kentang ke luar apartemen,

  "Aduh non kenapa masih bangun?," tanya  bodyguard Jaka yang sedang merokok, lalu saat tau Marsya keluar. Jaka mematikan rokoknya langsung, dan menatap khawatir Marsya.

"Kebangun hhe. Ini buat kalian. Makan aja ya. Kalian kan begadang. Jadi abisin semua. Mubazir kalo aku buang," ucap Marsya sambil menyodorkan kue dan piring kentang ke bodyguard yang bernama nunu,

  "Ini kan buat den Kelvin non," heran Jaka, yang tidak salah ikut membantu juga Marsya membuat kue untuk Kelvin,

Marsya terseyum. "Kelvin katanya gak suka kue. Jadi ini buat kalian aja," bohong Marsya sambil memberikan kuenya ke tangan Jaka,

  "Sayang banget. Padahal ini enak banget non," ucap si botak yang sudah mencicipi kue buatan Marsya terlebih dahulu

"Gapapa. Itu bekas aku. Tadi aku makan setengah gapapa kan?," Marsya yang tak enak hati,

  "Gapapa non." Kompak mereka,

  "Kalo gitu non masuk aja. Tidur lagi, den Kelvin kayanya gak bakal pulang,", ucap botak membuat Marsya mengangguk sambil tersenyum,

KELSYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang