YOU ARE MY CROWN (Hiatus)

*15. Mansion ITZY

***

Jam Pulang pun akhirnya tiba. Kini, Kelima Pangeran Tampan itu sedang berada di Mansion ITZY.

Lebih tepatnya Rumah ITZY sambil membantu para Anggota ITZY berjalan atas perintah Guru academy.

"Mari ikuti aku. Aku akan menunjukkan letak kamar Kak Yuan dan Yana!!" Ucap Jisu pada Pangeran Daniel dan Pangeran Kai.

Yah,, saat ini Yuan dan Yana masih belum saja tersadar. Dan kelima Pangeran Tampan itu, di perintahkan oleh Guru tingkat delapan untuk Tinggal sementara di Mansion mereka untuk membahas pelajaran yang akan mereka ajarkan kepada Seluruh Kelas Tingkat.

Sedangkan untuk Jinar dan Charla. Kedua gadis cantik itu, sedang sibuk menyiapkan kamar untuk kelima Pangeran tampan itu.

Jisu dengan langkah cepat, ia telah sampai di depan kamar Yana dan berhenti ditempatnya. Membuat kelima Pangeran tampan itu terheran melihatnya.

"Kai. Kamu bisa membawa masuk Yana ke dalam kamarnya. Aku tak akan bisa masuk ke sana, karena belum menguasai beberapa kekuatanku untuk menahan panasnya api yang ada dalam kamarnya!!" Ucap Jisu khawatir.

"Baiklah!!!"

Kai langsung membuka pintu kamar Yana dan Jisu, spontan menjauh dari sana dan membelakangi mereka.

Jisu pun langsung memegang kedua lengannya dan kemudian Kai berjalan keluar pula.

Mereka semua pun pergi mengikuti Jisu dan di saat mereka semua menaikki Tangga, Jisu tiba-tiba saja berhenti dan jarak antara Kamar Yuan dan mereka sangatlah jauh.

Membuat mereka semua terkejut. Jisu pun berbalik dan kemudian memanggil Jinar yang memang pada dasarnya sedang melewati mereka semua.

"Jinar!!! Boleh kita gantian tugas? Aku sudah tidak tahan dingin?!" Ucap Jisu sambil memegang kedua lengannya.

"Baiklah!!!" Jinar langsung pergi naik ke atas dan Jisu langsung turun dan kemudian melakukan kerjaan Jinar.

Sepanjang kelima Pangeran tampan itu berjalan, mereka terus menerus menatap Hiasan yang ada di dinding kamar Yuan.

Hingga tiba-tiba saja Jinar membuka pintu kamar Yuan dengan mudahnya. Sangat berbeda dengan yang di lakukan oleh Jisu tadi.

"Daniel!! Kamu bisa menurunkan Kak Yuan di ayunan sana!! Biasanya, kakak akan cepat beristirahat jika dirinya tidur di sana!!" Ucap Jinar.

"Baiklah!!!" Ucap Pangeran Daniel sambil berjalan mendekati ayunan Yuan. Yang berukuran besar.

Tiba-tiba saja Jinar berjalan ke arah sebuah Lemari besar yang ada dalam kamar Yuan dan kemudian menundukkan badannya ke bawah.

Sedetik kemudian, ia menarik sesuatu hingga Pangeran Bene dan Pangeran Terry datang membantunya.

"Boleh kami bantu?" Tawar Pangeran Terry pada Jinar.

"Tidak perlu. Ini bukan tugas kalian!! Lebih baik kalian turun ke bawah, biarkan aku membawa setumpuk buku ini ke bawah!!" Ucap Jinar Dingin.

"Tidak apa-apa. Biarkan kami yang membawanya, Jinar!!" Pangeran Bene dan Pangeran Terry sontak mendekatinya dan mengambil setumpuk buku tersebut.

Jinar pun terkejut dan pasrah melihat kedua Pangeran itu datang dan membawa pergi buku-buku mereka.

Jinar pun langsung menatap ke arah Pangeran Daniel yang masih sibuk mengatur tempat tidur Yuan dan kemudian berjalan keluar dari sana.

Dan sekarang. Hanya tersisa dirinya di sana. Menatap kakaknya dengan tatapan sendu dan kemudian mendekatinya.

"Kakak!! Maafkan aku? Karena sudah membuatmu seperti ini!! Tapi, aku janji. Aku takkan membiarkan biar benda sedikit pun menyentuh dirimu!! Itu Janjiku!!" Ucap Jinar.