***
Malam ini, Charla mau melatih kekuatannya terlebih dahulu. Sebelum ia berangkat ke Istana Narts untuk bertemu dengan para Pengendali elemen Petir.
Dengan bantuan Jinar, ia telah menyelesaikan seluruh latihannya. Namun, ia masih merasakan kekurangan di sana.
Duduk di bawah sinar Bulan, mencoba memikirkan apa yang kurang dari seluruh dirinya.
"Apakah aku harus menanyakan hal ini kepadanya? Atau tidak?" Gumamnya.
Ia pun langsung berdiri dari tempat duduknya dan di saat dirinya mau membuka sebuah Portal.
Ia terkejut melihat kedatangan para Pengendali elemen Petir di sana. Lantas ia membatalkannya dan tak menyadari bahwa ada seseorang yang sedang memerhatikan dirinya dari arah Jauh.
Seperti Pangeran yang juga sedang membuka Portal dan sedang memastikan apakah Gadis itu baik-baik saja? Atau tidak?.
Melihat kedatangan para Pengendali elemen Petir. Pangeran Tampan ini pun terkejut.
"Salam Putri!!" Sapa mereka kepada Charla.
"Yah!! Ada apa? Mengapa kalian datang ke sini tanpa mengirimiku surat terlebih dahulu?" Ucap Charla setengah kesal.
"Maaf, Putri. Namun, sepertinya keberangkatan Putri akan tunda sekarang.!!" Ucap Pemuda itu.
"Ada apa? Kenapa keberangkatan aku dibatalkan?" Tanya Charla posesif.
"Kami sedang mengadakan pertemuan dengan Raja Narts, Putri. Kami tidak bisa melakukan sesuai apa yang putri inginkan? Namun, besok kami pastikan keberangkatan Putri akan kami Persiapkan!!" Ucap Pemuda itu.
"Lalu. Bagaimana dengan Persiapan Putri Amber? Apa kalian sudah melakukannya untuknya di sana?" Tanya Charla lagi.
"Kami masih belum melakukannya, Putri. Karena kami di sana memiliki kesibukan besar dan kami tidak bis-,,,!!!" Tiba-tiba perkataannya terpotong saat Charla memarahinya.
"Sudah berapa kali aku katakan pada kalian? Jangan Membuatku menunggu seperti ini. Aku tak mungkin datang ke sana tanpa ada saudaraku yang lain. Dan yah? Aku sudah tahu. Kalau para Ksatria pengendali elemen Petir Di Kerajaan Narts sedang tidak ingin bertemu denganku dengan alasan yang tidak jelas.
Aku tak peduli kalian mau lakukan apa tidak? Yang terpenting Besok, kemungkinan besar aku dan para saudaraku tidak akan jadi datang. Bila sikap Para Ksatria pengendali elemen Petir kalian tidak akan melakukan Perintahku!!" Ucap Charla panjang lebar.
Sedangkan di seberang sana. Pangeran Tampan ini nampaknya tersenyum ke arah dirinya dan ia pun berkata.
"Aku tak pernah melihatmu secerewet ini, Putri? Jika aku tahu kamu bakalan datang ke sini, aku tak akan mungkin melakukan sesuatu untuk melawan para Ksatria pengendali elemen Petir itu!?" Gumamnya.
Charla menatap Tajam pada Pemuda itu dan kemudian berkata pada mereka semua dengan tatapan Tajamnya.
"Sekali lagi aku Peringatkan pada kalian semua. Aku tak peduli bila Masyarakat Dunia tahu bahwa aku adalah Ratu Kalian yang mengendalikan seluruh kemampuan kalian. Tapi, ingatlah satu hal ini.
AKU TAK AKAN PERNAH MUNDUR DALAM SETIAP LANGKAHKU!! Camkan itu baik-baik!!!" Ucap Charla Dingin.
"B-baik, Putri!!" Jawab mereka semua dengan ketakutan.
"Silahkan kalian semua pergi dari sini. Sebelum aku menghukummu!! CEPAT!!!" Bentaknya.
"T-t-tapi, Putri. Kam-,,!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY CROWN (Hiatus)
Fantasy" You Are My Crown" " Love or Hate? I do not care. because, I will care about my crown. "Your crown? Who did you say your crown? among those We Have not a single person who holds your crown!!" "You!! You Are MY crown!!"