*28. Kau Milikku,,

211 23 6
                                    

***

Sudah lama terduduk diam di sana, Jisu pun akhirnya memulai pembicaraan mereka dan ia pun bertanya pada Pangeran Steve.

"Pangeran Steve!!" Panggilnya Kepada Pangeran Steve.

"Yah,, Putri. Ada apa?" Ucap Pangeran Steve lembut.

"Bisakah Kau tidak menyebut kata itu padaku? Aku belum terbiasa dipanggil seperti itu!!" Protes Jisu kepada Pangeran Steve.

"Tapi, bukankah Para saudaramu telah bersedia dipanggil dengan sebutan itu?" Tanya Pangeran Steve.

"Y-yahh,, Itu bagi mereka. Berbeda dengan diriku!! Jadi, Jangan sebutkan kata itu ketika sedang bersama denganku!" Ucap Jisu gugup.

"Baiklah. Aku janji tidak akan melakukannya lagi jika sedang bersama dengan dirimu!!" Ucap Pangeran Steve sambil tersenyum lagi.

"Tapi, Ada apa Pangeran datang ke sini? Apakah ada yang bisa aku bantu?" Tanya Jisu sembari menutup jendela kamarnya, karena hari sudah mulai Malam.

Tiba-tiba saja Pangeran Steve berdiri dan berjalan mendekati Jisu dan ia pun langsung menundukkan kepalanya dan membisikkan sesuatu ke Telinga Jisu.

"Aku mau mengambil Hakku Malam Ini. Jadi, Bersiap-siaplah untuk Menghabiskan Waktumu kepadaku!!" Ucap Pangeran Steve.

Seketika tubuh Jisu meremang hebat, akibat perkataan Pangeran Steve. dan Ia pun langsung berbalik arah belakangnya dan terkejut melihat Pangeran Steve yang sedang berdiri di belakangnya.

"T-tapi,, Bagaimana Caranya? Aku sendiri bingung mau melakukan apa, Pangeran Steve!!" Ucap Jisu sambil menundukkan kepalanya karena Malu.

Pangeran Steve seketika mengangkat dagu Jisu dan Jisu akhirnya menatapnya.

"Kamu hanya tunggu saja aku datang Malam ini di dalam kamarmu. Kamu akan lihat nanti!!" Ucap Pangeran Steve sambil tersenyum.

Cup.

Dengan berakhirnya percakapan mereka dengan kecupan Yang diberikan oleh Pangeran Steve ke Jisu. Tepat di bagian bibirnya.

Setelahnya, Pangeran Steve langsung meninggalkan Jisu sendirian di dalam kamarnya dan Jisu pun masih terdiam membisu di sana.

"Kakak!! Aku takut!!" Batin Jisu sembari mengirimkan sinyal Batinnya.

Yuan yang sedang berada di dalam kediamannya saat ini, lantas ia tersenyum sendiri. Setelah mendengar keluhan adiknya.

Dan di saat dirinya mau membalas sinyal batin Adiknya, Tiba-tiba saja ada seseorang yang datang dan Yuan pun terkejut melihat seseorang itu.

"Maaf atas kedatangan aku secara tiba-tiba seperti ini, Yuan!!" Ucap seseorang itu dengan jubah Cokelatnya.

"Ada apa? Mengapa Kamu bisa datang secara tiba-tiba seperti ini, sebelum aku Meminta kalian keluar?!" Panik Yuan sembari menutup seluruh kediamannya dengan kekuatan yang dimilikinya.

"Maaf!! Tapi, Ada hal yang ingin aku sampaikan padamu Mengenai Masalah Yang akan Kamu Hadapi Kali ini!!" Ucap Seseorang itu.

"Katakan!!!" Ucap Yuan Serius.

"Malam Ini. Kamu akan merasakan segala Rasa Sakit yang diterima oleh Adikmu, Jisu.!!" Ucap

"APAA!!!" Terkejut Yuan.

"Yah,, Mulai Malam Ini. Takdir Kematian dirimu akan Dimulai dengan Ke empat adikmu yang memberikan kekuatannya sampai Satu Kelompok dari Dunia Penyihir datang ke dunia Elemen untuk Bertemu dengan dirimu!!

YOU ARE MY CROWN (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang