" You Are My Crown"
" Love or Hate? I do not care. because, I will care about my crown.
"Your crown? Who did you say your crown? among those We Have not a single person who holds your crown!!"
"You!! You Are MY crown!!"
Tepat di depan Gerbang Istana. Letaknya dimana Yuan sedang mengajari para Siswa-siswi Academy Bigjyp school berada. Terdapat seorang Pria Tampan yang tengah menatap Yuan dengan tatapan yang sulit diartikan.
Pakaiannya yang serba hitam itu dan juga tanda kerajaan yang tertanda di bagian Jubahnya. Membuatnya dapat dikenali oleh Siapa Pun.
Tiba-tiba saja, Kedua matanya membulat dengan sempurna. Saat melihat kedatangan Jinar dan Juga Charla di sana.
Pun seketika ia bertambah tersenyum di sana. Ia langsung turun dari atas punggung kuda hitamnya dan mulai masuk ke dalam istana.
Bahkan para prajurit mengizinkan dirinya masuk. Ia langsung tersenyum ke arah para Prajurit yang sedang menundukkan kepalanya kearahnya.
Pun sesaat dirinya telah memasuki Daerah Istana. Tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya. Seketika raut wajahnya berubah drastis, saat salah satu Kedua Pangeran itu datang mendekati ketiga putri itu.
"Sial. Kenapa harus dia, sih!! Lihat aja nanti!!" Batin Pangeran tampan ini.
Melihat kepergian ketiga Putri itu sembari membantu Yuan berjalan masuk ke dalam istana bersama dengan Pangeran.
"Selamat datang Pangeran Kang Xiaojun!!" Tiba-tiba saja, Pangeran Steve datang menyambutnya.
Dengan tatapan dinginnya, ia menganggukkan kepalanya dan kemudian berbicara kepadanya.
"Dimana Pangeran yang Lain, Pangeran Steve?" Tanya Pangeran Xiaojun sembari mengikuti Pangeran Steve berjalan masuk ke dalam istana.
Melewati seluruh siswa-siswi Academy dengan begitu tenang. Pangeran Steve yang mengetahui Niat Jahatnya Pangeran Xiaojun, ia hanya tersenyum dan kemudian berkata.
"Saudaraku yang lainnya sedang ada Tugas,,!!" Tiba-tiba perkataannya terpotong saat Pangeran Xiaojun memotong perkataannya.
"Benarkah?" Tanyanya dengan kegirangan.
"Yah,, Pangeran. Saat ini hanya aku dan adikku, Pangeran Kai sedang berada di Istana. Kami juga memiliki tugas tersendiri dari Pangeran Mahkota untuk seseorang!!" Ucap Pangeran Steve lagi.
"Kalau boleh tahu? Siapa seseorang itu? Mengapa Pangeran Mahkota memerintahkan kalian untuk menjaga dia?" Tanya Pangeran Xiaojun Penasaran.
"Kekasihnya!!" Jawab Singkat Pangeran Steve sembari melewati Kediamannya para pelayan.
"Apakah Pangeran Mahkota Memiliki Kekasih? Sejak Kapan?" Tanyanya penasaran.
"Aku harap. Gadis itu bukan Vivian ataupun para saudaranya yang lain? Asal kau tahu saja, Mereka adalah Milikku!!" Batinnya dengan sombong.
Tanpa Pangeran Xiaojun tahu. Pangeran Steve bisa mendengar perkataannya. Sontak ia langsung terkekeh dan kemudian berkata.
"Jika Pangeran penasaran siapa kekasihnya Pangeran Mahkota. Maka, lihatlah Gadis itu?" Sontak Pangeran Steve menunjuk ke arah Vivian yang sedang melukis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
