*21. Pengakuan

194 26 3
                                    

*sebenarnya gua nggak mau update bagian ini. Karena, setiap kata-katanya yang penuh dengan kata-kata ambigu.

Tapi, karena gua rasa kalian terlalu penasaran dengan part selanjutnya. Jadi, gua update bagian ini.

Selamat membaca yahh























































***

18+

Yuan pun akhirnya keluar dari dalam kamarnya dan berdiri di atas balkon kamarnya sambil menatap Bulan Purnama dengan mata indahnya.

Di saat dirinya sedang menatap Bulan Purnama, tiba-tiba saja dirinya melihat seorang Pria Tampan yang sedang duduk di sebuah pohon besar sembari menatap dirinya dari Jauh.

Seketika kedua matanya tak berkedip, setelah kedua mata mereka saling bertatapan.

Kedua mata Milik Pria Tampan itu berhasil mengambil seluruh perhatiannya. Bahkan, dirinya tak sama sekali bergerak ketika melihat Pria tampan itu.

Hingga saat Pria tampan itu tiba di hadapannya, sontak langkah Yuan berpindah ke belakang tanpa mengalihkan perhatiannya.

"K-kau? Siapa kau?" Tiba-tiba saja Yuan gugup ketika berbicara dengan Pria Tampan itu.

"Haruskah aku memperkenalkan diriku pada Seorang Gadis yang sudah sejak dulu aku mencintainya?" Ucap Pria tampan itu.

Seketika Yuan terdiam membisu di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika Yuan terdiam membisu di sana. Bahkan, dirinya tak lagi menguasai dirinya. Seakan-akan tubuhnya membeku di sana.

Hingga sebuah tangan kekar dan indah itu, muncul dan menarik tubuhnya berserta menabrak tubuh Pria Tampan itu hanya sekali tarikan saja.

"B-bukankah kau D-daniel?" Ucap Yuan lagi.

"Kalau aku membenarkan hal itu? Apa yang akan kamu lakukan padaku?" Ucap Pangeran Daniel.

Memang benar pria Tampan itu adalah Pangeran Daniel. Mulai Malam ini, Pangeran Daniel akan mengambil haknya sebelum waktunya tiba.

Karena ia sudah memiliki rencana untuk tak melupakan Kekasihnya itu. Dan sekarang, ia tak mau kehilangan kesempatan bagus itu. Meskipun dirinya dan Yuan tak pernah mengungkapkan perasaan satu sama lainnya.

Akan tetapi, di dalam takdir mereka adalah untuk saling memiliki. Meskipun mereka harus berpisah dalam jangka waktu yang lama dan akan kembali pada tahun yang sangat realistis bagi Pangeran Daniel.

Yuan yang masih tak mau menerima kenyataan pun hanya bisa terdiam dan tak tahu harus berbuat apa.

Otak cerdasnya seketika tak berguna sama sekali ketika berhadapan dengan Pangeran Daniel yang sudah menampilkan sisi lain yang ada dalam dirinya. Yang belum pernah dirinya melihat hal itu.

YOU ARE MY CROWN (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang