***
Setelah Memastikan Keadaan Yuan Baik-baik Saja. Jinar seketika menarik Adiknya yaitu Charla dan membawanya di suatu tempat.
Hingga saat mereka tiba di suatu tempat. Ternyata tempat itu merupakan Tempat latihannya Yuan. Charla yang masih saja menangis pun bertanya padanya.
"Kakak!! Ada apa? Mengapa Kakak menarikku dan membawaku ke sini?" Lirih Charla.
"Ak-aku tau Kamu Pasti sedih ketika melihat Kak Jisu dan Yana akan meninggalkan kita. Tapi, ingatlah Kak Yuan masih lemah diantara kita.!! Kak Jisu dan Yana Sudah memberikan kepercayaan pada kita tentang keselamatan Kak Yuan.!!" Ucap Jinar sambil mengusap air matanya dan mengusap air mata Charla.
Seketika Charla terdiam dan berhenti menangis di sana. Jinar pun kemudian tersenyum terhadapnya sembari menarik kedua bahunya Charla dengan lembut.
"Dengarkan Kakak!! Aku tahu ini sangat Berat. Tapi, Kewajiban kita terhadap Kakak lebih utama. Apa kamu mau, Kak Yuan meninggalkan kita terlebih dahulu sebelum kita tertidur? Mau?" Charla langsung menatap Jinar dan menggelengkan kepalanya.
" Tidak, Kakak. Bahkan mau Memikirkannya saja sudah membuatku frustasi. Terlebih jika itu sudah terjadi. Aku tidak mau Kakak!!" Ucap Charla final.
"Bagus. Jadi, Hari ini kakak Mau mengajakmu latihan disini. Apa kau mau?" Seketika Jinar tersenyum kearahnya.
"Boleh. Sudah lama aku tak latihan bersamamu!!" Ucap Charla sambil menganggukkan kepalanya dengan sangat antusias.
Jinar hanya tersenyum gemas melihat perubahan sikap adiknya yang seketika bersemangat. Seakan-akan melupakan apa yang telah terjadi pada mereka. Ia pun langsung memeluk adiknya sembari membatin.
"Maafkan kakak, Charla. Sebenarnya aku sudah melihat masa depanmu yang akan terjadi nanti. Oleh sebab itulah, kakak mau membawamu pergi dari Kak Yuan. Agar amarahmu tak semakin besar setelah mengetahui apa yang akan terjadi pada dirimu!!" Batin Jinar.
Jinar pun seketika melepaskannya dan kemudian tersenyum kembali ke Charla.
Di saat Jinar dan Charla mau mengeluarkan Kekuatannya, tiba-tiba Pangeran Bene dan Pangeran Terry datang.
Sontak mereka langsung memberikan salam kepada mereka dan kemudian menatap kebingungan ke arah mereka.
"Apakah Kalian Mau Latihan?" Tanya Pangeran Bene.
"Yah,, Pangeran. Tapi, ada apa? Apa kalian mau latihan?" Jawab dan Tanya kembali Jinar.
"Yah,, Kami Juga Mau Latihan. Tapi, bagaimana kalau Kita latihan bersama?" Ucap Pangeran Terry.
"Boleh. Tapi, ada apa? Mengapa Pangeran mau latihan?" Tanya Charla kebingungan.
"Apa kalian tidak mendengar keputusan Yang Mulia tadi di ruang persidangan?" Sontak kedua gadis itu menggelengkan kepalanya atas pertanyaan Pangeran Bene.
"Astaga,, Dalam Enam Hari Lagi. Aku dan Pangeran Terry akan ikut Pangeran Mahkota ke Istana Narts untuk menjalankan tugas kami!!" Ucap Pangeran Bene yang sedikit dibumbui kebohongan.
"Secepat itu, Pangeran?" Terkejut Jinar.
"Yahh,, Tapi, Hanya bisa bertahan Dalam Waktu Lima Hari saja di sana. Nanti, kami akan kembali lagi ke sini!!" Ucap Pangeran Terry sambil tersenyum.
"Ouh,, begitu. Tapi, sebaiknya Pangeran yang terlebih dahulu latihan. Nanti, kami akan memerhatikannya. Bagaimana?" Usul Charla.
"Bisa Juga. Baiklah, Kami akan Bersiap-siap dan Tunggu kami disini, yah!!" Ucap Pangeran Bene.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY CROWN (Hiatus)
Fantasy" You Are My Crown" " Love or Hate? I do not care. because, I will care about my crown. "Your crown? Who did you say your crown? among those We Have not a single person who holds your crown!!" "You!! You Are MY crown!!"